Jerman Disebut Ingin Serang Krimea dengan Rudal Jarak Jauh
Terungkap melalui rekaman yang bocor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia telah menyadap pembicaraan militer Jerman terkait pengiriman senjata untuk membantu Ukraina dan kemungkinan sasarannya. Rekaman tersebut disebarkan oleh jurnalis Rusia.
Jerman telah mengakuinya dan sedang melakukan penyelidikan pada Sabtu (2/3/2024). Jerman telah diminta Ukraina untuk mengirimkan rudal jarak jauh.
1. Militer Jerman bahas upaya serangan ke jembatan di Krimea
Dilansir Reuters, Kanselir Jerman Olaf Scholz yang sedang dalam kunjungan ke Roma akan menanggapi secara serius kebocoran tersebut. Hal itu sekarang sedang diklarifikasi dengan sangat hati-hati, intensif, dan cepat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan, Kantor Federal untuk Kontra Intelijen Militer sedang menyelidiki dugaan kasus penyadapan. Pejabat itu juga menyampaikan ada kemungkinan bahwa rekaman tersebut telah diubah.
Rekaman yang berhasil diperoleh Rusia itu dirilis di media sosial pada Jumat oleh Margarita Simonyan, jurnalis TV pemerintah Rusia dan pimpinan Russia Today. Dia mengatakan, rekaman itu mengungkapkan rencana Jerman menyerang jembatan Krimea, yang menghubungkan Rusia dengan semenanjung Ukraina, yang direbut dan dicaplok Rusia pada 2014.
Rekaman suara sepanjang 38 menit itu membahas kemungkinan pengiriman rudal jelajah Taurus ke Ukraina. Mereka juga berbicara tentang pelatihan tentara Ukraina dan kemungkinan sasaran militer.
Baca Juga: 5 Orang Tewas akibat Serangan Drone Rusia di Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.