TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jerman Tangkap 11 Geng Kriminal Nigeria atas Penipuan Kencan

Mereka anggota geng kriminal Black Axe

Bendera Jerman (Unsplash.com/Christian Wiediger)

Jakarta, IDN Times - Polisi Jerman telah menangkap 11 anggota geng kriminal Black Axe dari Nigeria. Mereka ditangkap atas penipuan kencan untuk memperoleh uang.

Geng Black Axe melakukan berbagai bidang aktivitas kriminal secara internasional. Di Jerman, geng ini fokus terhadap kejahatan penipuan asmara dan pencucian uang.

1. Penangkapan setelah memeriksa 19 tempat

Ilustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Dilansir TRT Africa, ke-11 orang tersebut semuanya memiliki kewarganegaraan Nigeria, mereka berusia antara 29 dan 53 tahun. Penangkapan itu setelah polisi melakukan penggerebekan di 19 properti, termasuk rumah dan tempat penampungan suaka.

Penangkapan itu merupakan tindakan hukum yang pertama terhadap kelompok kejahatan tersebut di Jerman. Polisi di wilayah Bavaria mengatakan trik berkencan yang dilakukan adalah bentuk penipuan pernikahan modern.

“Dengan menggunakan identitas palsu, para penipu misalnya mengisyaratkan niat mereka untuk menikah dan dalam kontak lebih lanjut berulang kali meminta uang dengan berbagai dalih,” kata polisi pada Rabu (24/4/2024). 

Baca Juga: Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan Badan PBB untuk Palestina

2. Ada 450 penipuan kencan di Bavaria

Polisi mengatakan, sebagian besar dari mereka telah berada di Jerman selama bertahun-tahun. Para penipu itu mengirim uang hasil kejahatannya ke Black Axe di Nigeria melalui agensi keuangan.

Dalam prosesnya, geng tersebut menggunakan skema pencucian uang berbasis komoditas di mana produk-produk yang sering kali tampaknya memiliki tujuan amal, dibeli dan dikirim ke Nigeria.

Sepanjang tahun lalu di wilayah Bavaria menerima laporan sekitar 450 kasus penipuan asmara. Kejahatan itu telah menimbulkan kerugian hingga 5,3 juta euro (Rp91,9 miliar).

Verified Writer

Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya