Mahkamah Agung India Batalkan Pendanaan Pemilu secara Anonim
Sistem pendanaan dianggap inkonstitusional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mahkamah Agung India membatalkan sistem yang memungkinkan pendanaan secara anonim kepada partai politik pada Kamis (15/2/2024). Pengadilan menganggap sistem pendanaan tersebut inkonstitusional.
Dalam pendanaan tersebut individu atau perusahaan dapat menyumbang ke partai politik dengan membeli obligasi dari Bank Negara India (SBI) yang dikelola negara. Namun, oposisi dan kelompok masyarakat sipil menentang sistem tersebut yang dianggap tidak transparan.
Baca Juga: Perempuan India Tiba-tiba Hidup Lagi Jelang Dikremasi
1. Pengadilan menganggap skema menghalangi akses informasi
Dilansir BBC, lima hakim dalam pengadilan memutuskan bahwa obligasi pemilu melanggar hak warga negara untuk mengakses informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Ketua Hakim India DY Chandrachud mengatakan undang-undang Hak atas Informasi tidak terbatas pada urusan negara, tapi juga mencakup informasi yang diperlukan untuk demokrasi partisipatif.
“Partai politik merupakan unit yang relevan dalam proses pemilu dan informasi mengenai pendanaan partai politik sangat penting untuk pilihan pemilu,” tambahnya.
Dalam putusannya pengadilan memerintahkan SBI untuk tidak menerbitkan obligasi seperti itu lagi, memberikan rincian identitas orang-orang yang membelinya, dan memberikan informasi tentang obligasi yang ditebus oleh masing-masing partai politik kepada Komisi Pemilihan Umum dalam waktu seminggu.
Pengadilan juga menyampaikan obligasi pemilu bukan satu-satunya skema untuk mengekang penggunaan uang tunai atau "uang gelap” dan meminta pemerintah untuk mencari alternatif lain.
“Warga negara mempunyai kewajiban untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas tindakan dan kelambanan mereka, dan ini hanya bisa terjadi jika pemerintah terbuka dan tidak merahasiakan,” kata pengadilan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.