Mantan Presiden Honduras Bersalah atas Penyelendupuan Kokain ke AS
Ditahan di AS sejak April 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez, 55, dinyatakan bersalah atas penyelundupan kokain dari negaranya ke Amerika Serikat (AS) di pengadilan New York pada Jumat (8/3/2024). Dia dituduh melindungi dan menerima suap dari para penyelundup narkoba.
Hernandez adalah presiden Honduras dari tahun 2014 hingga 2022, menjabat selama dua periode berturut-turut. Dia ditangkap setelah beberapa minggu menyelesaikan jabatannya pada Februari 2022, dan diekstradisi ke AS pada bulan Apri tahun itu untuk menghadapi tuntutan.
Baca Juga: Honduras Larang Institusi Keuangan Gunakan Mata Uang Kripto
1. Bersalah atas tiga dakwaan
Dilansir Al Jazeera, keputusan bersalah itu disampaikan juri di Pengadilan Distrik Selatan New York setelah dua minggu berdebat. Hernandez dihukum atas tuduhan terkait dengan perdagangan narkoba dan kepemilikan senjata.
Dia dinyatakan bersalah atas tiga dakwaan, yang pertama karena bersekongkol untuk mengimpor kokain ke AS, yang kedua karena membawa senapan mesin dan alat penghancur untuk membantu pengiriman kokain, dan ketiga karena berkonspirasi menggunakan senjata-senjata tersebut untuk mencapai tujuannya. Dua dakwaan terakhir dapat memberikan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Dalam siaran pers setelah putusan bersalah, Kantor Kejaksaan AS memuji keputusan juri karena mengirimkan pesan keadilan kepada semua politisi korup yang akan mempertimbangkan jalan serupa.
“Juan Orlando Hernandez memiliki setiap kesempatan untuk menjadi kekuatan demi kebaikan di negara asalnya, Honduras. Sebaliknya, dia memilih untuk menyalahgunakan jabatan dan negaranya demi keuntungan pribadinya," kata Jaksa AS Damian Williams.
Jaksa Agung Merrick Garland juga mengatakan Hernandez telah menyalahgunakan posisinya untuk mengubah Honduras menjadi negara narkoba.
“Seperti yang ditunjukkan oleh putusan hari ini, Departemen Kehakiman mengganggu seluruh ekosistem jaringan perdagangan narkoba yang merugikan rakyat Amerika, tidak peduli seberapa jauh atau seberapa tinggi kita harus melangkah,” kata Garland dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.