Melania Trump Frustasi dengan Tradisi dan Kritik sebagai First Lady
Semua terbongkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington D. C., IDN Times - Ibu negara atau first lady dari Amerika Serikat, Melania Trump, diketahui merasa frustasi dengan kewajiban dan tradisi yang harus ia jalankan sebagai seorang istri dari Presiden AS.
Pernyataan tersebut berhasil didapatkan secara ekslusif oleh kantor berita CNN pada hari Jumat (02/10), setelah mantan Penasehat Ibu Negara AS, Stephanie Winston Wolkoff, tanpa sepengetahuan Melania Trump merekam perbincangan pribadi mereka secara diam-diam di tahun 2018.
Baca Juga: Ancaman Trump ke Tiktok: Dijual ke AS atau Dilarang Selamanya!
1. Melania merasa lelah terus dikritisi oleh banyak media karena kebijakan Trump
Setelah Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 di tahun 2017, Melania secara resmi ikut menjadi seorang ibu negara dari negara adidaya tersebut. Dikutip dari TMZ, ternyata Melania merasa frustasi memikul tanggung jawab sebagai seorang ibu negara, dan lelah melihat media "liberal" yang mengkritisi dirinya maupun Trump karena kebijakan-kebijakan kontroversial Presiden AS tersebut.
Menurut Melania, salah satu kritik terbesar yang pernah dirinya dapatkan adalah ketika ia pergi ke daerah Perbatasan AS-Meksiko untuk mempertemukan seorang anak dan ibu. Namun, dikarenakan perundangan-undangan imigran semakin ketat di bawah Administrasi Trump, Melania tidak dapat berbuat apa-apa sehingga ia menerima banyak reaksi dan kritik.
Tidak hanya itu, tradisi sebagai Ibu Negara AS yang harus ikut mendekorasi menyambut perayaan Hari Raya Natal, ikut dipermasalahkan Melania Trump karena ia merasa tidak ada orang yang mempedulikan dekorasi di saat Natal.
Baca Juga: Saat Joe Biden Menimpali Trump Ucapan Insyaallah pada Debat Capres AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.