PNS Jerman Desak Pemerintah Hentikan Pasokan Senjata ke Israel
Jerman jadi pemasok senjata terbanyak kedua untuk Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekelompok pegawai negeri sipil Jerman telah mengirim surat kepada Kanselir Olaf Scholz dan para menteri senior, mendesak pemerintah untuk segera menghentikan pasokan senjata ke Israel. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Dalam surat tersebut, mereka mengutip keputusan Mahkamah Internasional pada Januari lalu yang menyebut tindakan militer Israel sebagai tindakan genosida. Surat ini telah didukung oleh sekitar 600 pegawai negeri dari berbagai kementerian di Jerman.
"Israel melakukan kejahatan di Gaza yang jelas bertentangan dengan hukum internasional dan Konstitusi yang mengikat kami sebagai pegawai negeri," demikian pernyataan mereka yang dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/4/2024).
Baca Juga: Netanyahu Diancam Akan Digulingkan jika Batal Serang Rafah
1. Desak pemerintah Jerman ambil tindakan konkret
Para pegawai negeri ini juga meminta pemerintah Jerman untuk menekan Israel agar segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka mendesak agar Jerman memperbarui pembayaran ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), serta secara aktif mengadvokasi pengakuan negara Palestina dalam batas-batas tahun 1967 yang diakui secara internasional.
Meski demikian, mereka memilih untuk tetap anonim karena khawatir akan dampak dari kritik yang mereka sampaikan. Surat pernyataan ini rencananya akan dipublikasikan di situs jejaring sosial LinkedIn pada Senin (8/4/2024) waktu setempat, bertepatan dengan pembelaan diri Jerman di Pengadilan Internasional atas tuduhan pelanggaran Konvensi Genosida terkait dukungannya terhadap Israel.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.