TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PNS Jerman Desak Pemerintah Hentikan Pasokan Senjata ke Israel 

Jerman jadi pemasok senjata terbanyak kedua untuk Israel

Ilustrasi bendera Jerman. (unsplash.com/Christian Wiediger)

Jakarta, IDN Times -  Sekelompok pegawai negeri sipil Jerman telah mengirim surat kepada Kanselir Olaf Scholz dan para menteri senior, mendesak pemerintah untuk segera menghentikan pasokan senjata ke Israel. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Dalam surat tersebut, mereka mengutip keputusan Mahkamah Internasional pada Januari lalu yang menyebut tindakan militer Israel sebagai tindakan genosida. Surat ini telah didukung oleh sekitar 600 pegawai negeri dari berbagai kementerian di Jerman.

"Israel melakukan kejahatan di Gaza yang jelas bertentangan dengan hukum internasional dan Konstitusi yang mengikat kami sebagai pegawai negeri," demikian pernyataan mereka yang dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/4/2024). 

Baca Juga: Netanyahu Diancam Akan Digulingkan  jika Batal Serang Rafah

1. Desak pemerintah Jerman ambil tindakan konkret

Para pegawai negeri ini juga meminta pemerintah Jerman untuk menekan Israel agar segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka mendesak agar Jerman memperbarui pembayaran ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), serta secara aktif mengadvokasi pengakuan negara Palestina dalam batas-batas tahun 1967 yang diakui secara internasional.

Meski demikian, mereka memilih untuk tetap anonim karena khawatir akan dampak dari kritik yang mereka sampaikan. Surat pernyataan ini rencananya akan dipublikasikan di situs jejaring sosial LinkedIn pada Senin (8/4/2024) waktu setempat, bertepatan dengan pembelaan diri Jerman di Pengadilan Internasional atas tuduhan pelanggaran Konvensi Genosida terkait dukungannya terhadap Israel.

2. Jerman menjadi pemasok senjata terbesar kedua bagi Israel

Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (twitter.com/President Biden)

Pada tahun 2023, Jerman telah menyetujui ekspor senjata ke Israel dengan nilai mencapai 326,5 juta euro atau sekitar Rp5,6 triliun. Jumlah ini meningkat drastis hingga sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute, Jerman kini menjadi penyedia 30 persen senjata militer Israel. Bahkan, para peneliti menemukan fakta bahwa hampir seluruh persenjataan Israel, yaitu sekitar 99 persen, berasal dari dua negara saja: Amerika Serikat dan Jerman. Dengan porsi sebesar itu, Jerman menjadi pemasok senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat. 

Baca Juga: Iran: Kedutaan Besar Israel Terancam usai Serangan di Damaskus

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya