Ukraina Pekerjakan AI sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
Ukraina jadi negara pertama di dunia gunakan juru bicara AI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina memperkenalkan juru bicara berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Victoria Shi. Vicroria akan bertugas menyampaikan pernyataan resmi atas nama Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Ini merupakan kali pertama Kementerian Ukraina akan menggunakan manusia digital untuk membacakan pernyataan. Namun, pernyataan yang akan dibacakan oleh juru bicara AI ini masih akan ditulis oleh manusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyebut langkah ini sebagai lompatan teknologi yang belum pernah dilakukan oleh layanan diplomatik negara manapun di dunia.
1. Tampilannya terinspirasi dari penyanyi Ukraina
Dalam video perkenalan di media sosial, Victoria Shi tampil dengan penampilan fisik yang terinspirasi dari Rosalie Nombre, penyanyi asal Ukraina. Shi berdiri di depan bendera Ukraina mengenakan setelan jas gelap dengan pin logo kementerian kuning-biru tersemat di kerah bajunya. Sosoknya tampak rapi dan terlihat seperti perwakilan pemerintah pada umumnya.
Dalam video tersebut, Shi menjelaskan bahwa dia akan bertugas membagikan informasi konsular yang terverifikasi kepada publik melalui situs web dan media sosial resmi kementerian. Selain itu, dia juga akan menginformasikan upaya perlindungan kepentingan warga Ukraina di luar negeri dan situasi darurat.
Melansir The Guardian pada, Jumat (3/4/2024), nama pertamanya, Victoria, melambangkan tujuan utama negara, yaitu kemenangan Ukraina. Sementara nama belakangnya, Shi, merupakan singkatan dari kata shtuchniy intelekt yang berarti "kecerdasan buatan" dalam bahasa Ukraina.
Baca Juga: Rusia Sebut Negosiasi Perdamaian Ukraina di Swiss Tidak Kredibel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.