TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demonstran Antikudeta Myanmar Tewas, Ini Respon Indonesia

Indonesia serukan agar polisi Myanmar tak gunakan kekerasan

Sebagian besar warga Myanmar mendukung Aung San Suu Kyi sekaligus menentang adanya kudeta militer. (Twitter.com/TostevinM)

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban jiwa yang gugur akibat tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian Myanmar terhadap demonstran antikudeta, semakin bertambah.

Sedikitnya tujuh demonstran meninggal dunia, enam di antaranya dikabarkan ditembak oleh aparat kepolisian pada Minggu (28/2/2021), .

Melihat situasi itu, Indonesia menyampaikan duka citanya.

"Ucapan duka cita dan bela sungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia di laman resminya  Kemenlu pada hari ini.

Baca Juga: 6 Demonstran Tewat Ditembak Polisi di Myanmar, Wartawan Juga Ditahan

1. Ada 7 korban jiwa jatuh hari ini

Seorang petugas militer berjaga-jaga di sekitar jalan saat kudeta militer di Myanmar. (Twitter.com/TV2Vivian)

Dilansir CNN, tujuh korban jiwa gugur dalam aksi unjuk rasa hari ini, enam di antaranya menerima tembakan dari aparat kepolisian, sedangkan seorang lainnya mengalami serangan jantung.

Tak hanya itu, belasan demonstran dikabarkan mengalami luka-luka. Sejumlah orang dikabarkan ditahan, termasuk wartawan.

"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar yang telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemenlu di laman resminya.

2. Indonesia serukan aparat tak gunakan kekerasan

Ribuan demonstran Burma mendatangi gedung Kementerian Luar Negeri Jepang pada hari Rabu, menyusul protes yang dilakukan dua hari yang lalu di Universitas PBB di Tokyo. twitter.com/1980daiju

Pasukan keamanan di negara ini diketahui semakin bertindak keras terhadap pengunjuk rasa yang menentang kudeta militer menggulingkan pemerintahan.

Indonesia menyerukan kepada aparat kepolisian Myanmar, agar berusaha menahan diri dan tak menggunakan kekerasan kepada demonstran antikudeta.

Baca Juga: Polisi Myanmar Tembak Mati Demonstran Perempuan yang Menentang Kudeta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya