WHO Protes, Distribusi Vaksin COVID-19 Negara Miskin Cuma 0,3 Persen
Lebih dari 81 persen vaksin diberikan ke negara-negara kaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti distribusi vaksin COVID-19 di seluruh dunia yang dinilai belum merata. Kritik datang dari Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Menurut Tedros, vaksin COVID-19 hingga saat ini masih berada di luar jangkauan negara-negara miskin.
"Hampir 900 juta dosis vaksin telah didistribusikan secara global, namun lebih dari 81 persen diberikan kepada negara-negara berpenghasilan tinggi atau menengah ke atas," ujar Tedros seperti dikutip dari dailysabah.com, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: [WANSUS] Alat Deteksi Antibodi Pasca-Vaksinasi Buatan RI Siap Ekspor
1. Negara miskin dapat tak sampai 1 persen dari total dosis vaksin
Menurut Tedros, dari 900 juta dosis vaksin yang sudah disebarkan, negara berpenghasilan rendah menerima tak sampai 1 persen dari total dosis.
"Negara-negara berpenghasilan rendah hanya menerima 0,3 persen," kata Tedros. Seperti diketahui, Tedros telah beberapa kali melayangkan kecaman atas ketidakadilan dalam distribusi vaksin.
Tedros juga mendesak agar negara-negara kaya mau berbagai kelebihan dosis untuk tenaga kesehatan di negara berpenghasilan rendah.
Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia