TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hidup Lebih Dari Seabad, Wanita Tertua Dunia Tutup Usia

Kamu akan terkejut berapa usianya saat meninggal. Daya ingatnya juga masih kuat lho. Nih kisahnya

karnaval

Wanita tertua dunia asal Jamaika, Violet Mosse-Brown telah meninggal dunia pada 15 September 2017 di usia 117 tahun, 189 hari. Kepergiannya menyusul wanita tertua di dunia sebelumnya, yakni Emma Morano yang meninggal di usia 117 tahun, 137 hari pada 15 April 2017 lalu. Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness turut mengumumkan kabar kematian Violet melalui akun Twitternya.

Rahasia umur panjangnya ternyata sangat sederhana.

thehook.news

Violet Mosse Brown meninggal akibat gagal jantung dan mengalami dehidrasi. Berdasarkan penuturan anaknya, Bary Russell, ibunya memang sudah tidak terlihat sehat sejak hari Sabtu (9/9/2017).

Selama hidupnya, Violet dikenal dengan pribadi yang sehat dan masih memiliki daya ingat kuat. Dia masih ingat ketika pertama kali ia melihat mobil dan pesawat terbang. Dia masih bisa membacakan puisi yang dipelajarinya ketika masih duduk di bangku sekolah dulu dan masih bisa membaca tanpa menggunakan kacamata.

Kemampuannya yang masih tajam untuk wanita seusianya tentunya membuat orang-orang penasaran seperti apa rahasia umur panjang dan sehat dari Violet tersebut. Rupanya, kunci utama untuk hidup panjangnya adalah gaya hidup yang sehat. Ia suka makan ikan, daging kambing, dan terkadang kaki sapi, tetapi tidak mengonsumsi daging babi, ayam, dan minuman beralkohol. Ia juga suka umbi-umbian dan buah-buahan, terutama jeruk dan mangga.

Semasa hidupnya, ia pernah menjadi seorang budak hingga sukses jadi pengusaha.

violetmossfoundation

Wanita yang akrab disapa Bibi V ini lahir pada 10 Maret 1900 di Duanvale, Trelawny, Jamaika, tidak jauh dari tempat kelahiran pelari Usain Bolt. Pada masa tersebut, Jamaika masih berada di bawah jajahan Inggris sehingga menjadikan Violet manusia terakhir dari wilayah jajahan Ratu Victoria yang meninggal. Ratu Victoria sendiri meninggal pada tahun 1901.

Bibi V pernah bekerja sebagai budak di perkebunan tebu dan sebagai pembantu rumah tangga di rumah tuannya. Beberapa tahun kemudian, ia berhasil memiliki perkebunan tebu sendiri dan menjadi pengusaha satu-satunya yang memiliki gudang roti di distrik tempat tinggalnya.

Verified Writer

Melisa Camalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya