94 Orang Tewas Usai Kapal Feri Tenggelam di Pantai Mozambik
Banyak orang melarikan diri karena hoaks virus kolera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal feri tenggelam di lepas pantai Mozambik dan menewaskan sedikitnya 94 orang. Kapal penangkap ikan tersebut kelebihan muatan dan tidak memiliki izin untuk mengangkut orang, kata administrator Institut Transportasi Maritim (INTRASMAR), Lourenco Machado pada Senin (8/4/2024).
Kapal tersebut tenggelam pada Minggu sore dengan jumlah korban tewas sebanyak 91 orang. Namun, jumlahnya meningkat memjadi 94 orang setelah mereka menemukan tiga jenazah lagi pada Senin pagi.
“Pada Minggu kami mencatat insiden maritim di mana setidaknya 94 orang tewas ketika sebuah tongkang yang membawa 130 orang terbalik. Kami telah menemukan 94 jenazah dan 26 lainnya hilang,” kata Machado, dikutip Al Jazeera.
1. Sebagian besar penumpang melarikan diri karena disinformasi kolera
Administrator Pulau Mozambik, Silverio Nauaito, mengatakan bahwa sekitar tiga orang lainnya yang berhasil diselamatkan. Dia juga menambahkan, para pejabat menuju lokasi kecelakaan guna mendapatkan informasi lebih tepat.
Menurut penjelasan Machado, kapal nahas tersebut sedang mengangkut orang-orang dari Lunga di provinsi Nampula ke Pulau Mozambik. Laporan awal menunjukan bahwa kapal terbalik karena dilanda gelombang pasang.
Menteri Luar Negeri Nampula, Jaime Neto, mengatakan bahwa sebagian besar penumpang di kapal tersebut berusaha melarikan diri dari daratan karena kepanikan mereka yang disebabkan oleh disinformasi mengenai wabah kolera, dilansir dari Associated Press.
Baca Juga: Israel Tuding Afrika Selatan Eksploitasi ICJ atas Nama Hamas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.