Iran: Kedutaan Besar Israel Terancam usai Serangan di Damaskus
Iran akan balas serangan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penasihat pemimpin tertinggi Iran, Yahya Rahim Safavi memperingatkan bahwa kedutaan besar Israel tidak aman lagi setelah serangan gedung konsulat Teheran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota Garda Ravolusi Islam (IRGC).
Iran telah berjanji untuk membalas serangan udara pada Senin di Damaskus. Safavi mencatat, beberapa keduataan besar Israel di wilayah tersebut telah ditutup.
“Front perlawanan sudah siap; bagaimana (responnya), kita harus menunggu,” kata Safavi pada Minggu (7/4/2024), sambil menekankan bahwa menghadapi rezim brutal ini adalah hak yang sah, dilansir Barron's.
Baca Juga: Iran: Di Mana Ada Zionis, Di sana Ada Kerusakan dan Kehancuran
1. Dua jenderal senior Iran tewas dalam serangan di Damaskus
Dilansir VOA News, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan pada Senin di Damaskus yang menewaskan 16 orang merupakan serangan kelima di Suriah dalam seminggu. Israel diklaim bersalah dalam serangan tersebut.
Di antara korban tewas adalah Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi yang merupakan dua jenderal komandan senior Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC.
Teheran mengakui bahwa pihaknya mendukung Hamas. Namun, membantah telah terlibat langsung dalam serangan yang memicu pembalasan besar-besaran dari Israel di Jalur Gaza.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.