China-Papua Nugini Bicarakan Kerja Sama Keamanan, Australia Khawatir
China adalah mitra ekonomi terbesar Papua Nugini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Papua Nugini (PNG) telah melakukan pembicaraan awal dengan China terkait potensi kesepakatan keamanan dan kepolisian. Hal ini diungkap Menteri Luar Negeri Justrik Tkachenko pada Senin (29/1/2024).
Beijing mendekati PNG pada September dengan tawaran membantu kepolisian, pelatihan, peralatan dan teknologi pengawasan. Namun kemungkinan tawaran itu ditolak karena PNG dinilai lebih memilih hubungan dengan sekutu keamanan tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia.
Baca Juga: Papua Nugini Akan Tandatangani Pakta Keamanan dengan Australia
1. China adalah mitra ekonomi terbesar
PNG telah menjadi salah satu negara tempat saling berebut pengaruh antara AS dan China di Kepulauan Pasifik. Negara itu juga telah lama memiliki kedekatan dengan Australia, sekutu AS.
"Kami berurusan dengan China pada tahap ini hanya pada tingkat ekonomi dan perdagangan. Mereka adalah salah satu mitra dagang terbesar kami, namun mereka telah menawarkan untuk membantu kepolisian dan keamanan kami di sisi keamanan dalam negeri," kata Tkachenko dikutip dari VOA News.
Dia mengatakan, pemerintah PNG akan menilai apakah tawaran Beijing merupakan duplikat bantuan keamanan dan kepolisian yang sudah pernah ditawarkan oleh Australia dan AS.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.