TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngeri, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak

Kekerasan terkait pemilu meningkat di Meksiko

ilustrasi (Unsplash.com/Maxim Hopman)

Jakarta, IDN Times - Armando Perez Luna dari National Action Party (PAN) yang konservatif dan Miguel Angel Reyes Zavala dari Morena, partai kiri yang berkuasa, tewas ditemukan di kendaraan pribadi mereka. Tubuh keduanya menderita luka tembak.

Perez ditemukan pada Senin (26/2/2024) malam, sedangkan Reyes ditemukan beberapa jam sebelumnya di dekat rumah sakit. Kedua orang tersebut mencalonkan diri menjadi kandidat wali kota Maravatío dalam pemilu yang dijadwalkan akan dilakukan pada 2 Juni mendatang.

Baca Juga: Setiap Bulan 2 Pengemudi Truk Meksiko Tewas Dibegal Perampok

1. Kandidat wali kota merupakan dokter terbaik

Korban pertama penembakan adalah Reyes. Dia ditemukan di dekat rumah sakit tempatnya bekerja menjadi seorang dokter.

"Dia adalah salah satu dokter terbaik. Dia merawat saya dan sangat baik. Dia sangat ramah," kata Carmen Luna, penduduk yang juga pasien Reyes, dikutip dari Associated Press.

"Dari sudut pandang saya, tidak ada penjelasan mengenai pembunuhan seseorang, mungkin saja terjadi perebutan kekuasaan di antara mereka," katanya.

Luna juga mengatakan pembunuhan itu membuat banyak orang marah dan merasa tidak berdaya karena sepertinya pemerintah tidak dapat melakukan apa pun.

2. Peringatan untuk peningkatan keamanan

PAN dan Morena sama-sama mengutuk pembunuhan tersebut. Kedua partai itu menuntut keadilan bagi para kandidat.

Dilansir France24, PAN menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan pengecut terhadap para politisi. Mereka mengatakan telah memberi peringatan beberapa bulan yang lalu tentang perlunya meningkatkan keamanan.

Musim pemilu di Meksiko menjadi musim yang mematikan. Kartel-kartel narkoba yang berkuasa, disebut ikut membiayai kampanye para politisi. Mereka juga melakukan intimidasi dan memaksa politisi untuk bekerja sama.

Firma riset Laboratorio Electoral mengatakan, sejak Juni lalu, lebih dari 30 orang dibunuh dalam kekerasan terkait pemilu. 16 orang di antaranya adalah calon kandidat.

Baca Juga: Aktivis Meksiko Protes Adu Banteng yang Digelar Kembali 

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya