TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hampir 300 Mayat Ditemukan di Gaza, Kondisinya Mengerikan!

Sebagian besar mayat telah membusuk

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Badan Pertahanan Sipil Gaza menemukan 283 mayat yang dibunuh dan dikuburkan pasukan Israel di kompleks rumah sakit Nasser di Khan Younis, Palestina. Pencarian mayat dilakukan selama tiga hari terakhir dan diumumkan pada Senin (22/4/2024).

Juru bicara Mahmud Bassal mengatakan, beberapa mayat yang ditemukan sudah membusuk. Militer Israel sejauh ini belum memberikan komentar atas temuan tersebut.

PBB meminta penyelidikan secara kredibel dan independen atas temuan tersebut. Mereka menyebut kabar temuan kuburan massal itu meresahkan.

1. Sebagian besar mayat telah membusuk

Direktur pertahanan sipil, Yamen Abu Suleiman, mengatakan bahwa mereka menemukan 73 mayat. Menurutnya, beberapa mayat ditemukan dengan tangan dan kaki terikat, dengan tanda-tanda eksekusi di lapangan.

"Kita tidak tahu apakah mereka dikubur hidup-hidup atau dieksekusi. Sebagian besar jenazah sudah membusuk," katanya dikutip dari CNN.

Pasukan Israel ditarik dari wilayah itu pada 7 April. Kepala misi pencarian Raed Saqr sebelumnya mengatakan, mereka sedang mencari 400 mayat yang hilang setelah kepergian pasukan tersebut.

Warga di sekitar telah mengubur jenazah anggota keluarga yang terbunuh di halaman rumah sakit pada Januari sebagai tindakan sementara. Pasukan Israel diduga menggali dan melakukan tes DNA terhadap mayat-mayat tersebut, untuk menentukan apakah ada sandera di antara mereka yang dikuburkan.

Baca Juga: Dokter Gaza Selamatkan Bayi dalam Rahim Ibunya yang Tewas

2. Mayat yang ditemukan sulit diidentifikasi

Identitas orang-orang yang dikuburkan di kuburan massal belum diketahui dan masih belum jelas kapan mereka meninggal. Mayat yang ditemukan termasuk perempuan lanjut usia, anak-anak, dan lelaki muda.

"Ada kesulitan dalam proses mengidentifikasi mereka namun upaya pertahanan sipil terus dilakukan," kata Bassal dikutip dari France24.

Pejabat senior Badan Pertahanan Sipil, Muhammad al-Mughayyir, membenarkan penemuan mayat di fasilitas tersebut. Dia mengatakan pekerjaan untuk mengambil sisa mayat akan terus dilanjutkan hingga Kamis.

Verified Writer

Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya