India-China Ribut soal Kunjungan Modi di Perbatasan Himalaya
China tuduh India aneksasi Arunachal Pradesh secara ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - China mengajukan keberatan diplomatik atas kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke negara bagian Arunachal Pradesh yang ada di perbatasan Himalaya. Kunjungan itu terjadi pada akhir pekan lalu.
India menolak keberatan tersebut. Pada Selasa (12/3/2024), mereka mengatakan Arunachal Pradesh merupakan bagian integral India dan tidak dapat dipisahkan.
Penolakan keberatan itu muncul setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, Beijing dengan tegas menentang aktivitas PM Modi di wilayah itu.
1. India bertindak sewenang-wenang di daerah yang masih sengketa
Arunachal Pradesh merupakan wilayah dengan biara terbesar Budha di India. China mengklaimnya sebagai bagian dari Tibet selatan dan menuduh dianeksasi secara ilegal oleh New Delhi pada 1950.
Dilansir VOA News, Wengbin mengatakan pada Senin bahwa China menyesalkan dan dengan tegas menentang kunjungan Modi ke wilayah yang disebut Beijing sebagai Zagnan.
"India tidak berhak secara sewenang-wenang mengembangkan wilayah Zangnan di China," katanya.
"Langkah relevan yang dilakukan India hanya akan memperumit masalah perbatasan dan mengganggu situasi di wilayah perbatasan antara kedua negara," tambahnya.
Baca Juga: India Permudah Naturalisasi dari Negara Lain, Kecuali untuk Muslim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.