Parlemen Prancis Setuju Naikkan Anggaran Militer Jadi Rp6,9 Kuadriliun
Fokus modernisasi senjata nuklir dan senjata jarak jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah kecamuk perang Rusia-Ukraina, parlemen Prancis pada Kamis (13/7/2023) menyetujui peningkatan anggaran militer yang diusulkan oleh Presiden Emmanuel Macron.
Macron mendorong anggaran yang bakal menghabiskan 413 miliar euro atau Rp6.933 triliun. Ini untuk pengeluaran militer selama sisa dekade. Pengeluaran tersebut merupakan belanja paling signifikan dalam setengah abad sejarah Prancis.
Presiden Prancis berpendapat, dana itu untuk memastikan kebebasan, keamanan, dan kemakmuran Prancis di lingkungan global.
Menteri Pertahanan membandingkan dorongan dana itu pada 1960-an untuk mengembangkan senjata nuklir, yang menjadikan Paris sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di dunia.
Baca Juga: Pelukan Erat dengan Modi, Presiden Macron Sebut India sebagai Sahabat
1. Aliansi Macron tak punya suara mayoritas di parlemen, tapi mendapat dukungan
Usulan anggaran, yang dibuat oleh kabinet Macron, disetujui oleh parlemen Prancis. Ini termasuk didorong oleh perang Rusia di Ukraina, di mana mereka melihat ancaman global yang berkembang kian pesat.
Dilansir Military, rencana militer baru itu bakal mencakup penggandaan jumlah cadangan militer dan memperkuat pertahanan dunia maya. Selain itu, dana tersebut juga untuk meningkatkan kapasitas produksi senjata guna membantu Ukraina dan menjaga pasokan sendiri.
Untuk anggaran periode 2024-2030, lebih tinggi sepertiga dari rencana pengeluaran militer terakhir pada periode 2019-2025, yakni 295 miliar euro atau Rp3.676 triliun.
Meski aliansi Macron tidak punya suara mayoritas di dua majelis parlemen Prancis, tapi para perwira militer telah lama mengeluh soal penyusutan anggaran. Di sisi lain, partai-partai konservatif dan sayap kanan cenderung mendukung investasi dalam pertahanan.
Baca Juga: Nenek Nahel Minta Demonstran Hentikan Kerusuhan di Prancis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.