Ditutup 7 Bulan, Jepang Buka Kembali Kedutaan Besarnya di Ukraina
Kondisi di Kiev dinilai sudah kondusif dan aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang membuka kembali Kedutaan Besarnya (Kedubes) di Kiev, Ukraina, pada Rabu (5/10/2022). Keduataan tersebut sempat ditutup selama tujuh bulan karena invasi militer Rusia ke Ukraina, NHK News melaporkan.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, setelah melihat situasi keamanan yang telah membaik dan mempertimbangkan situasi saat ini.
Sebelumnya, pada Maret, para staf di kantor Kedutaan Jepang dipindahkan untuk sementara waktu ke kantor penghubung di Lviv, Ukraina barat. Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan, maka mereka meninggalkan Ukraina di akhir bulan yang sama.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Ukraina, Kuninori Matsuda, dan staf kedutaan pun dievakuasi ke Polandia dan terus memberikan informasi kepada warga Jepang yang berada di Ukraina.
Baca Juga: Diplomatnya Dituduh Mata-mata, Jepang Balas Usir Diplomat Rusia
1. Kantor Kedubes Jepang untuk sementara beroperasi secara terbatas
Untuk saat ini, kedutaan akan beroperasi dengan jumlah staf minimum, termasuk Dubes Jepang Matsuda, guna memastikan keamanan. Fungsinya juga akan terbatas pada pengumpulan informasi, serta penghubung dan koordinasi dengan pemerintah Ukraina dan negara-negara lain.
Untuk layanan konsuler, termasuk penerbitan visa, akan terus ditangani di Kedubes Jepang di Warsawa dan kantor penghubungnya di Rzeszow, Polandia tenggara.
"Kami memutuskan untuk membuka kembali kedutaan (di Kiev) dengan mengambil langkah-langkah keamanan yang memadai," kata Hirokazu Matsuno, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, pada konferensi pers, dikutip dari Kyodo News.
Baca Juga: Kewalahan! Rusia Kehilangan Puluhan Kilometer Wilayah Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.