TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Berapi Sakurajima Meletus, Jepang Tingkatkan Level Siaga

Sebanyak 51 orang sedang dievakuasi

Ilustrasi gunung berapi (pexels.com/Izaac Elms)

Jakarta, IDN Times - Gunung berapi Sakurajima di Prefektur Kagoshima, barat daya Jepang, meletus pada hari Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 20.05 waktu setempat. Hal ini pun membuat Badan Meteorologi Jepang (JMA) meningkatkan kewaspadaan dari level 3 ke level tertinggi, yakni 5, Kyodo News melaporkan.

Kendati belum ada laporan cedera atau kerusakan akibat letusan gunung tersebut, namun badan tersebut memperingatkan warga untuk mengungsi.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 Global 574 Juta, di Jepang Melonjak

Baca Juga: Jepang Anggap China, Rusia, dan Korea Utara sebagai Ancaman Keamanan

1. JMA mendesak warga untuk mengungsi dan berhati-hati

Dilaporkan, bahwa letusan gunung berapi Sakurajima memuntahkan abu dan bebatuan. Batuan vulkanik berukuran besar jatuh hingga 2,5 kilometer dari gunung tersebut.

JMA mendesak warga yang berada dalam radius 3 km dari kawah Minamidake dan Showa untuk waspada terhadap batu yang jatuh. Serta, menyerukan warga yang berada dalam radius 2 km dari kawah berhati-hati terhadap potensi aliran piroklastik.

Nakatsuji Tsuyoshi, seorang pejabat di badan meteorologi mengatakan bahwa, "Aktivitas gunung berapi Sakurajima menjadi intens. Orang-orang di daerah tersebut harus waspada terhadap batu vulkanik besar yang jatuh di dekatnya," ungkapnya, dilansir NHK News.

Saat ini, dua skenario disiapkan pada level 5 di gunung berapi tersebut, yakni letusan skala besar yang akan berdampak luas di sekitar gunung Sakurajima dan letusan yang tidak sebesar itu, tetapi memiliki aktivitas vulkanik yang lebih banyak dari biasanya.

JMA mengatakan bahwa hujan diperkirakan akan turun di daerah itu pada Senin, namun bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor pasca erupsi.

Baca Juga: Proses Erupsi Gunung Berapi, Termasuk Semeru dan Anak Krakatau

2. Letusan gunung berapi Sakurajima segera direspons pemerintah Jepang

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (twitter.com/kishida230)

Setelah letusan terjadi, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, langsung menginstruksikan pejabat terkait untuk segera mengumpulkan informasi perihal kerusakan yang disebabkan dan untuk menyiapkan langkah guna membantu warga setempat dan pejalan kaki untuk mengungsi.

Pejabat kota Kagoshima mengeluarkan perintah evakuasi di dua wilayah terdekat, yakni Arimura dan Furusato, dan saat ini menurut laporan Reuters, bahwa 51 orang sedang dievakuasi.

Hingga kini, pemerintah terus mengkaji situasi terkait letusan gunung Sakurajima, seperti kerusakan imbas erupsi dan mengamati gerakan kerak kecil yang menunjukkan perluasan gunung berapi.

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya