TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Deras Guyur Jepang Sebabkan 5 Orang Tewas

Hujan musiman aktif diperkirakan akan terjadi hingga Selasa

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Jepang menjadi salah satu negara yang dilanda hujan deras tidak biasa dalam beberapa hari terakhir. Perubahan iklim sangat dirasakan di berbagai belahan dunia, terutama wilayah barat daya Jepang.

Badan Meteorologi Jepang (JMA), untuk pertama kalinya dalam tahun ini, mengeluarkan tingkat peringatan hujan tertinggi untuk prefektur Fukuoka dan tetangganya, prefektur Oita. Badan tersebut juga mendesak puluhan ribu warga untuk mengambil tindakan segera guna menyelamatkan diri.

"Hujan menjadi sangat deras tidak seperti yang terlihat sebelumnya," kata Satoshi Sugimoto, direktur divisi prakiraan cuaca di JMA, dikutip dari Straits Times pada Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Jepang Akan Buang Limbah Nuklir, Korut: Berdampak Buruk untuk Ekologis

1. Fukuoka telah menerima intensitas hujan lebih dari 500 mm sejak Jumat

Hujan deras di wilayah tersebut memicu tanah longsor, banjir di dataran rendah, dan sungai yang meluap.

Menurut laporan Kementerian Pertanahan Jepang, setidaknya delapan sungai telah membanjiri tepian Fukuoka, serta puluhan tanah longsor telah terjadi.

Sejak Jumat, beberapa wilayah di Fukuoka telah menerima lebih dari 500 mm hujan. Intensitas tersebut lebih dari biasanya yang turun sepanjang Juli. Diperkirakan intensitas hujan 200 mm akan mengguyur hingga Selasa pagi.

JMA mencatat, hujan musiman yang aktif diperkirakan akan terjadi di wilayah Jepang hingga Selasa. Atmosfer yang tidak stabil juga akan mempengaruhi wilayah yang luas di Jepang barat hingga utara.

Koichi Tan, Menteri Manajemen Bencana Jepang, telah bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida untuk melaporkan perihal tingkat kerusakan akibat hujan.

2. Hujan deras di Fukuoka memakan korban jiwa

Potret kota Fukuoka, di prefektur Fukuoka, Jepang. (unsplash.com/Johanna)

Di Kurume, Fukuoka, lumpur menggenangi sedikitnya tujuh rumah. Tim penyelamat sempat dilaporkan gagal melakukan kontak dengan enam orang. Namun, akhirnya mereka berhasil ditemukan, di mana salah satunya dinyatakan meninggal dunia, kata pihak berwenang setempat.

Tiga orang juga dilaporkan tewas, termasuk salah satunya seorang warga yang hanyut karena sungai yang meluap saat dia mengendarai mobil, dilansir Kyodo News

Sementara itu, di Soeda, Fukuoka, seorang wanita lanjut usia dilaporkan tewas. Dia ditemukan terjebak di sebuah rumah yang tertimbun lumpur akibat tanah longsor.

Di Oita, seorang wanita berusia 50-an hilang setelah dilaporkan tersapu ke sungai di Nakatsu.

Baca Juga: Badan Nuklir PBB Tegaskan Limbah Nuklir Jepang Aman Dibuang ke Laut

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya