India Akui Perlu Cari Cara Hentikan Konflik Teritorial dengan China
Setelah memburuknya hubungan kedua negara sejak 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) India, S Jaishankar, mengatakan India dan China perlu mencari cara untuk mundur dari potensi konfrontasi. Dalam pernataannya baru baru ini, Jaishankar mengatakan kedua negera raksasa Asia itu perlu menjaga stabilitas sebelum hubungan bergerak maju.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah kuliah umum yang diselenggarakan oleh Institut Studi Asia Selatan (ISAS) University of Singapore pada Sabtu (23/3/2024). Fokus utama dari dialog tersebut adalah China.
"Dan itu tidak mudah. Telah banyak upaya yang dilakukan dengan mitra di China. Baik di tingkat komandan militer, di tingkat diplomatik. Kami telah melakukan lebih dari 20 putaran pembicaraan," kata Jaishankar, dikutip The Straits Times.
Baca Juga: Merasa Berlin Terlalu Ikut Campur, India Layangkan Protes Keras
1. India sedang memikirkan jalan keluar atas perselisihan teritorial
Menurutnya, pertikaian teritorial ini tidak akan diselesaikan dengan tergesa-gesa dan India sedang mencoba untuk menemukan jalan.
Ini merupakan pernyataan pertama Jaishankar sejak perdebatan verbal mengenai klaim China pada wilayah Arunachal Pradesh, yang disebut Beijing sebagai Zangnan, bagian dari Tibet Selatan. Klaim tersebut menyusul peresmian Terowongan Sela di pegunungan di timur laut India, yang dilakukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada awal Maret.
Dalam perkembangannya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) merespons konflik tersebut. Pada 20 Maret, AS mendukung kedaulatan India atas Arunachal Pradesh. Pihaknya juga menyatakan penolakan keras terhadap setiap upaya sepihak untuk mengajukan klaim teritorial melalui serangan atau pemotongan melintasi perbatasan de facto.
Beijing pun membalas hal ini dengan menuduh Washington mengambil keuntungan dari konflik negara lain demi kepentingan geopolitiknya yang egois, CNN melaporkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.