TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jepang Sesalkan Tudingan Biden soal Xenofobia

Tidak berdasarkan pada pemahaman yang akurat kebijakan Tokyo

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. (twitter.com/POTUS)

Jakarta IDN Times - Jepang telah menghubungi Amerika Serikat (AS) terkait pernyataan Presiden Joe Biden baru-baru ini yang menggambarkan Tokyo sebagai 'xenofobia'. Jepang sangat menyesalkan tudingan Biden tersebut.

Sumber-sumber pemerintah Jepang mengatakan komentar yang disampaikan Biden pada acara penggalangan dana menjelang pemilihan presiden 2024, tidak didasarkan pada pemahaman yang akurat tentang kebijakan Jepang.

Pada Jumat (3/5/2024), mereka menuturkan bahwa Tokyo kemudian menjelaskan kepada AS tentang posisi dan kebijakan Jepang kepada Washington, dilansir NHK News.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Adili Biden dan Keluarganya jika Menang Pemilu 

1. Berikut pernyataan Biden terkait xenofobia

Pada acara yang dihadiri oleh banyak pemilih Amerika keturunan Asia, Biden dilaporkan mengatakan salah satu alasan pertumbuhan ekonomi AS adalah karena negara tersebut menyambut baik imigran. 

Biden menyamakan sekutu Asianya, Jepang dan India, dengan saingannya China dan Rusia dengan alasan bahwa empat kekuatan ekonomi tersebut sedang kesulitan karena mereka enggan menerima imigran.

"Mengapa perekonomian China mengalami kemunduran yang begitu parah? Mengapa Jepang dalam kesulitan? Mengapa Rusia dalam kesulitan? Dan India? karena mereka xenofobia. Mereka tidak menginginkan imigran," kata Biden pada 1 Mei, dikutip dari The Straits Times

2. Respons Gedung Putih

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. (twitter.com/PressSec)

Pernyataan tak terduga dari Presiden berusia 81 tahun itu terhadap Negeri Sakura, mendorong Gedung Putih untuk mengecilkan pernyataan Biden. Pada Kamis, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menyoroti betapa pentingnya bagi AS untuk menjadi negara imigran.

"Sekutu dan mitra kami tahu betul betapa presiden ini menghormati mereka," ujarnya, dikutip dari Kyodo News.

Jean-Pierre menjelaskan bahwa Biden menyampaikan pendapat yang lebih luas soal bagaimana imigran membuat AS lebih kuat. Dia menekankan hubungan Washington-Tokyo adalah aliansi yang penting, mendalam, dan abadi.

Baca Juga: Biden ke Netanyahu: AS Tak Dukung Serangan ke Rafah

Verified Writer

Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya