TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai 26 Juli, Warga Singapura Masuk China Bebas Visa 15 Hari

Sempat ditangguhkan guna menghentikan penyebaran COVID-19

Ilustrasi orang-orang di bandara. (Unsplash.com/Phil Mosley)

Jakarta, IDN Times - Singapura menyambut baik pengumuman Beijing, yang akan memulihkan bebas visa 15 hari untuk warganya yang bepergian ke China mulai 26 Juli 2023.

"Ini akan memfasilitasi arus orang dan bisnis antarnegara kita dan membuka jalan bagi kerja sama bilateral yang lebih dalam," kata Kementerian Luar Negeri Singapura pada Minggu (23/7/2023).

"Terutama setelah peningkatan hubungan Singapura-China menjadi Kemitraan Berorientasi Masa Depan Berkualitas Tinggi pada awal tahun ini selama kunjungan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong ke Beijing," kementerian tersebut menambahkan.

Pada Maret 2020, Negeri Tirai Bambu menangguhkan pengeluaran visa untuk orang asing, serta fasilitas bebas visa 15 hari untuk warga Singapura. Kebijakan ini diterapkan sebagai upaya menghentikan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: WNI Ramai-ramai Pindah Jadi WN Singapura, Imbas Isu Lapangan Kerja?

1. Tentang masuk bebas visa ke China

Fasilitas masuk bebas visa ke China akan tersedia untuk warga negara Singapura pemegang paspor biasa. Ini termasuk bepergian yang tidak hanya untuk tujuan bisnis, tetapi juga untuk pariwisata, mengunjungi kerabat dan teman, serta transit, kata Kedutaan Besar China di Singapura di laman resminya.

Visa yang telah dikeluarkan untuk warga negara Singapura masih berlaku. Sementara itu, untuk permohonan visa yang telah diajukan sebelumnya akan diproses secara normal.

2. Lawatan pejabat Singapura ke China

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) dan Presiden China Xi Jinping saat melakukan pertemuan bilateral pada 31 Maret 2023 di Beijing. (facebook.com/Lee Hsien Loong)

Sebelumnya, para pemimpin kedua negara telah bertemu pada 31 Maret 2023 di Beijing. Saat itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden China Xi Jinping setuju untuk melanjutkan konektivitas penerbangan dan pertukaran people-to-people ke tingkat pra-pandemik. Ini melihat upaya kedua negara yang bekerja sama menuju pemulihan pascapandemik COVID-19.

Lalu pada 16 Mei, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang guna menindaklanjuti hasil pertemuan kedua pemimpin negara.

Baca Juga: ASEAN-China Sepakati Panduan Percepatan Negosiasi Laut China Selatan

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya