TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dianggap Vulgar, Penyewaan Boneka Seks Ditutup

Polisi tengah melakukan investigasi.

Handout via South China Morning Post

Perusahaan pengembangan aplikasi asal Tiongkok, Touch, meluncurkan sebuah penyewaan boneka seks secara online pada Kamis (14/9). Empat hari kemudian, layanan itu harus dihentikan karena dianggap vulgar.

Baca Juga: Aneh, di Kota Ini Ada Penyewaan Boneka Seks

Perdebatan terjadi media sosial.

Handout via South China Morning Post

Usai peluncuran, warganet Tiongkok langsung berdebat di media sosial. Sebagian besar menilai bahwa layanan itu tidak pantas. Kepolisian pun menggelar investigasi untuk mendalami motif dari perusahaan tersebut.

Seperti dikutip dari South China Morning Post, perwakilan Touch berkata,"Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa Touch akan menghentikan sementara layanan 'berbagi kekasih' kami." Sebelumnya, Touch memungkinkan para pengguna aplikasi untuk menyewa boneka seks.

Ada beberapa jenis boneka seks yang disediakan. Misalnya, yang menyerupai perempuan Hong Kong, Rusia, Korea hingga yang memakai pakaian cosplay Wonder Woman lengkap dengan pedang dan perisai. Penyewa wajib membayar mulai dari Rp 600.000 per hari hingga Rp 2,6 juta per minggu, dan termasuk deposit sebesar Rp 16,2 juta.

Baca juga: Riset: Manusia Lebih Marah Jika Ditolak Robot

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya