TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[INFOGRAFIS] Pelecehan Online, Sisi Gelap Perkembangan Internet

Pelanggaran hukum atau bentuk kebebasan berekspresi?

HuffPost

Ada sisi gelap dari kemudahan yang disajikan oleh teknologi dan internet, yakni, semakin maraknya pelecehan online. Menurut survei yang dilakukan Pew Research Center terhadap 4.248 responden Amerika Serikat pada 2017, baik pria maupun wanita sama-sama rentan menjadi korban pelecehan seksual.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Di Balik Video Reaksi Veteran Melihat Sumpah Khilafah

Lebih sedikit pria yang merasa pelecehan online adalah masalah besar.

cyberinvestigationservices.com

Namun, pria jauh lebih sering menjadi korban pelecehan online (44 persen) dibandingkan wanita (37 persen). Platform seperti Facebook dan Twitter merupakan ladang terbesar di mana pelecehan online terjadi. Mereka menjadi target karena beberapa penyebab.

Misalnya, perbedaan pandangan politik, ras/etnis, gender dan agama. Meski begitu, hanya 54 persen pria yang menilai pelecehan online adalah masalah besar. Sementara itu, 70 persen perempuan yang menganggap demikian.

Baca Juga: [OPINI] Tragisnya Standar Ganda Kebebasan Berpendapat di Indonesia

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya