Mesir Undang Elon Musk Berkunjung Usai Klaim Piramida Dibangun Alien
Elon Musk kebanyakan waktu senggang buat main Twitter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Elon Musk seakan tidak bisa berhenti membuat sensasi lewat media sosial. Bos Tesla dan SpaceX tersebut kembali menuliskan cuitan berisi klaim konyol dan tanpa dasar, bahwa Piramida di Mesir tidak dibangun manusia, melainkan alien.
Dalam twit bertanggal 31 Juli 2020 tersebut, miliarder kelahiran Afrika Selatan itu menulis: "Alien-alien jelas membangun Piramida." Ini menimbulkan berbagai reaksi dari netizen, beberapa di antara mereka percaya pada klaim itu, tetapi sebagian besar sebaliknya.
Baca Juga: Fakta Piramida Agung Giza, Keajaiban Dunia Kuno yang Tersisa
1. Tidak jelas apakah Elon Musk serius atau terlalu banyak waktu luang
Cuitan awal itu kemudian diikuti tautan ke tulisan Wikipedia. "Piramida Agung adalah struktur tertinggi yang dibuat oleh manusia selama 3.800 tahun. Tiga ribu delapan ratus tahun," tulis dia.
Kemudian, Elon Musk menambahkan tautan lain. "Artikel BBC ini menyediakan kesimpulan yang masuk akal soal bagaimana itu dibangun," tulis Musk.
Sarah Parcak, arkeolog sekaligus pakar sejarah Mesir, membalas twit itu dengan menawarkan referensi lebih terpercaya, untuk melawan klaim bodong dari pengusaha tersebut.
"Pakar egiptologi di sini Elon yang bekerja di situs Piramida kerajaan. Mereka [alien] tidak [membangunnya]-orang Mesir Kuno yang melakukannya ditambah kami, bahkan punya papirus yang seperti twit soal pembangunan Piramida di Giza. Senang bisa berbagi sumber agar Anda bisa mengedukasi diri Anda," tulis Parcak.
Baca Juga: Mengintip Uniknya Piramida Mesir, Ada Kamar Berusia 4.600 Tahun