Perusahaan Ini Siapkan Pembersih Sampah Luar Angkasa
Sedangkan kita masih sibuk dengan sampah di bumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sampah luar angkasa menjadi persoalan tersendiri bagi negara-negara yang memiliki badan antariksa. Bekas-bekas satelit dan roket, mulai dari sebesar koin hingga seukuran bus memenuhi ruang angkasa sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, perlu cara-cara khusus untuk membersihkannya demi kelancaran misi luar angkasa.
Baca Juga: Mengagumkan! Inilah Astronot Wanita Tertua yang Pernah Berjalan di Luar Angkasa!
Perusahaan Singapura meluncurkan "Space Sweepers".
Berdasarkan estimasi badan antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), saat ini ada 170 juta sampah luar angkasa yang mengorbit di sekitar bumi. Sampah-sampah tersebut beredar di atmosfer dengan kecepatan delapan kilometer per detik. Ini berarti kira-kira 10 kali lebih cepat dari sebuah peluru.
Selama ini, belum ada cara yang pasti ampuh untuk membersihkan ruang angkasa dari sampah-sampah buatan manusia tersebut. Namun, pengusaha Jepang datang dengan solusi yang akan segera diuji. Ia adalah Nobu Okada, pendiri perusahaan penyedia layanan satelit berbasis di Singapura, Astroscale.
Dikutip dari CNN, Astroscale merekrut tim yang disediakan Jepang bernama "Space Sweepers" atau "Pembersih Luar Angkasa" untuk mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk menghancurkan sampah-sampah tersebut.
Baca Juga: Ini Jumlah Maksimum Planet yang Bisa Ditampung Tata Surya Kita