Mengejutkan, Israel dan Uni Emirat Arab Capai Kesepakatan Damai
Sebuah momen bersejarah tercipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Abu Dhabi, IDNTimes - Sebuah momen bersejarah tertoreh. Itu setelah Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai kesepakatan damai.
Yang mengejutkan, capaian perdamaian dua negara itu ditengahi Presiden AS, Donald Trump. Sejumlah negara menyebut kesepakatan itu 'bersejarah' dan terobosan menuju perdamaian.
“Kesepakatan itu adalah produk diskusi panjang antara Israel, UEA dan AS yang semakin cepat dalam waktu terakhir,” papar pernyataan pejabat Gedung Putih pada Reuters.
Presiden Trump sendiri menyebut kesepakatan antara Perdana Menteri Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Al Nahyan "momen yang benar-benar bersejarah". Ini menandai kesepakatan damai Israel-Arab ketiga sejak deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948, setelah Mesir dan Yordania.
"Sekarang es telah pecah, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti Uni Emirat Arab," katanya kepada wartawan di Oval Office seperti dikutip dari BBC, seraya mengatakan akan ada upacara penandatanganan di Gedung Putih dalam beberapa pekan mendatang.
1. Israel hanya tunda aneksasi tepi barat
Kesepakatan damai itu sendiri setelah Israel setuju untuk menangguhkan rencana kontroversialnya untuk mencaplok bagian Tepi Barat yang telah dibahas sebelumnya untuk dianeksasi.
Dalam pidatonya di TV, Netanyahu mengatakan dia telah "menunda" rencana aneksasi Tepi Barat, tetapi rencana itu tetap "di atas meja". Aneksasi akan membuat beberapa wilayah Tepi Barat secara resmi menjadi bagian dari Israel.
"Tidak ada perubahan dalam rencana saya untuk menerapkan kedaulatan kami ke Yudea dan Samaria (Tepi Barat) dalam koordinasi penuh dengan AS. Saya berkomitmen untuk itu. Itu tidak berubah. Saya ingatkan Anda bahwa saya adalah orangnya. yang menempatkan masalah kedaulatan atas Yudea dan Samaria di atas meja. Masalah ini tetap di atas meja," katanya.
Netanyahu mengatakan Israel akan bekerja sama dengan UEA dalam mengembangkan vaksin virus korona, energi, air, perlindungan lingkungan, dan banyak bidang lainnya.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Pertamina Lanjutkan Akuisisi Blok Migas di Abu Dhabi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.