PM Kamboja Hun Sen Undur Diri, Serahkan Jabatan ke Anaknya
Hun Sen tetap menguasai Kamboja sebagai ketua parpol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaannya kepada putra sulungnya pada Rabu (26/7/2023). Hun Sen merupakan salah satu pemimpin terlama di Asia, setelah hampir empat dekade menjadi Perdan Menteri Kamboja.
Mantan kader Khmer Merah itu sudah menguasai Kamboja sejak 1985, serta telah melenyapkan semua oposisi terhadap kekuasaannya.
Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpinnya menang telak dalam pemilu setelah mengamankan 82 persen suara.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi ke Kamboja karena Pemilunya Tidak Adil
1. Anggota parlemen usia muda diperkirakan bakal mengisi posisi menteri
Hun Manet, putra Hun Sen yang berusia 45 tahun, telah memenangkan kursi pertamanya di Parlemen. Dia akan menjadi bagian dari perubahan generasi kepemimpinan di Kamboja.
Hun Manet sendiri merupakan alumni Akademi Militer Amerika Serikat (AS) West Point. Dia pun meraih gelar master dari Universitas New York dan gelar doktor dari Universitas Bristol di Inggris. Semua jenjang pendidikan yang dilalui Hun Manet ada di bidang ekonomi.
Banyak anggota parlemen yang lebih muda diperkirakan bakal mengambil posisi menteri, termasuk putra bungsu Hun Sen.
Analis Kamboja, Ou Virak, mengatakan bahwa regenarasi di pemerintahan saja belum cukup. Anggota muda harus membuktikan dengan menciptakan kebijakan yang hebat.
“Akan ada perubahan yang jelas dalam gaya kepemimpinan. Pergeseran kekuasaan ke generasi muda membuat pembahasan tentang kebijakan yang hebat menjadi sedikit lebih hidup," kata dia, dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Kasus TPPO Jual Ginjal, Transplantasi Dilakukan di RS Militer Kamboja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.