Akhirnya Muncul Usai Menghilang 20 Hari, Benarkah Kim Jong-Un Sakit?
Potongan video pembukaan pabrik pupuk jadi petunjuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah menghilang selama 20 hari dari pandangan publik dan dirumorkan sekarat hingga meninggal, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un akhirnya muncul kembali. Kemunculan Kim disiarkan oleh kantor berita milik pemerintah, KCNA pada Sabtu (2/5) lalu.
Kim Jong-Un dan adik perempuannya, Kim Yo Jong, muncul dalam peresmian pabrik pupuk. Kim terlihat memotong pita berwarna merah sebagai tanda pabrik pupuk itu dapat digunakan. Setidaknya itu yang disiarkan oleh KCNA ke seluruh dunia.
Namun, apakah video dan foto yang diterbitkan oleh harian Rodong Sinmun adalah dokumentasi aktual, tidak dapat diverifikasi. Sebelumnya, Kim telah membantah ia dalam kondisi sekarat dengan mengirimkan pesan kepada para pekerja di resor mewah Wonsan.
Kehadiran Kim sekaligus menjadi tamparan bagi intelijen Amerika Serikat yang meyakini bahwa pemimpin berusia 36 tahun telah meninggal. Padahal, intelijen Korea Selatan dan Tiongkok telah menyatakan bolak-balik tidak ada perubahan yang mendasar di Korut termasuk penyerahan kekuasaan kepada pemimpin baru.
Lalu, benarkah Kim Jong-Un absen di ruang publik karena sakit?
Baca Juga: Buktikan Masih Hidup, Kim Jong-Un Kirim Pesan dari Resor Mewah
1. Kim terindikasi sakit karena ketika berjalan ia terlihat pincang
Kendati rumor mengenai Kim Jong-Un meninggal sudah terbantahkan, tetapi spekulasi bahwa kondisi kesehatannya sempat menurun, masih terdengar. Stasiun berita Al Jazeera pada Senin (4/5) melaporkan pernyataan analisa seorang ahli dari Institut Sejong, Korsel bernama Cheong Seong-Chang, yang menilai ada yang aneh dari cara Kim berjalan. Dalam video yang disiarkan ke seluruh dunia pada akhir pekan kemarin, ia menduga Kim tengah dalam proses penyembuhan, sehingga hal tersebut berpengaruh ke caranya berjalan. Kemungkinan itu terkait pergelangan kakinya.
"Kemudian di acara itu juga disiapkan meja dan kursi-kursi. Kesannya terlihat agak janggal untuk area di luar ruangan," ungkap pengajar Korea Utara di Universitas Korea, Nam Seok-Woon.
Ia menduga Kim tengah mengalami kondisi yang membuatnya tak mungkin berdiri dalam waktu lama.
"Ia perlu langsung duduk usai berdiri dalam waktu tertentu," kata Nam lagi.
Indikasi itu ikut diperkuat dengan kehadiran mobil golf yang ia gunakan pada tahun 2014 lalu. Dengan mobil golf itu, Kim berkeliling mengitari kompleks pabrik pupuk. Tetapi, Kim menggunakan mobil golf tersebut usai sempat absen dari ruang publik.
Itu sebabnya diduga Kim sengaja absen dari perayaan kelahiran sang kakek, Kim Il-Sung pada April lalu di Istana Matahari Kumsusan. Biasanya dalam perayaan itu mengharuskan Kim berdiri non-setop paling tidak sekitar satu jam.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Korea Utara Pulangkan Para Duta Besar Negara Lain