PM Yoshihide Suga Berencana Kunjungi RI dan Vietnam di Tengah Pandemik
RI dan Vietnam jadi dua negara pertama yang dikunjungi Suga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri baru Jepang, Yoshihide Suga berencana mengunjungi Indonesia dan Vietnam meski dunia masih dilanda pandemik. Harian Jepang Kyodo News mengutip seorang sumber di pemerintahan Negeri Sakura, kunjungan tersebut akan dilakukan Suga pada pertengahan Oktober. Bila kunjungan itu terealisasi, maka PM Suga akan bertemu dengan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Namun, kunjungan kenegaraan perdananya itu bisa saja berubah bila situasi pandemik COVID-19 di Jepang terus memburuk. Pemerintah Negeri Sakura juga akan melihat kondisi kasus COVID-19 di Indonesia dan Vietnam.
Semula PM Suga ingin melakukan kunjungan perdana ke luar negeri ke Amerika Serikat. Tetapi, ia mengalihkan tujuannya ke negara lain dan rencana Jepang yang ingin memperkuat jaringannya di kawasan Asia Tenggara.
Apa agenda utama PM Suga bila rencana kunjungan itu jadi terwujud?
Baca Juga: Terpilih Jadi PM Jepang, Ini Tantangan yang Dihadapi Yoshihide Suga
1. Indonesia dan Vietnam dipilih oleh Jepang karena keduanya punya masalah ke Tiongkok
Stasiun berita Jepang, NHK, melaporkan Negeri Sakura masih membahas rencana kunjungan tersebut. Pemilihan Indonesia dan Vietnam sebagai dua negara pertama yang dikunjungi menunjukkan tingginya kepentingan Negeri Sakura di sana. PM Suga sengaja tidak memilih Amerika Serikat sebagai negara pertama yang dikunjungi karena tak ingin terseret dalam isu pilpres yang akan digelar pada 3 November mendatang.
Namun, menurut analisa Direktur Kajian Asia Kampus Tokyo di Universitas Temple, Jeff Kingston kebijakan luar negeri yang diambil oleh Suga akan meniru pendahulunya yakni Shinzo Abe.
"Dua negara ini dipilih oleh Jepang karena keduanya memiliki permasalahan yang sama mengenai Tiongkok dan mendukung visi Jepang untuk Indo Pasifik uang terbuka dan bebas," ungkap Kingston dan dikutip harian SCMP.
Ia menduga bila kunjungan kenegaraan itu jadi terwujud, maka PM Suga akan mendapat sambutan yang hangat baik dari Pemerintah Indonesia dan Vietnam. Apalagi Jepang telah memberikan bantuan keuangan dalam nominal yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa proyek yang didanai Jepang antara lain jalur kereta cepat yang baru antara Jakarta hingga ke Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Suga Resmi Jadi PM Jepang, Program Shinzo Abe Jalan Terus