Puluhan Ribu Ikan di Pantai Texas Mati karena Kekurangan Oksigen
Ikan mati di tepi pantai jamak ditemukan saat musim panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu ikan ditemukan mati di tepi pantai Teluk Texas, Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Bangkai ikan-ikan yang membusuk tersebut menutupi garis pantai. Alhasil, otoritas setempat mewanti-wanti pengunjung agar tidak mendekati tepi pantai di mana terdapat bangkai ikan.
Temuan puluhan ribu ikan mati itu disadari oleh pasangan kekasih yang sedang berjalan di sepanjang Pantai Quintana dekat Freeport. Menurut stasiun berita KSAT, mereka mengamati bangkai ikan yang tersebar di sepanjang tepi pantai.
"Semula, kami berharap bisa berselancar karena ombak sedang datar. Kami juga bisa menangkap ikan trout dengan cepat. Sayangnya, itu tidak bisa berjalan sesuai rencana," ungkap Darrell Schoppe, yang mengunggah video ikan-ikan mati di tepi pantai di media sosial Facebook dan dikutip pada Rabu (14/6/2023).
Sementara, video dan foto-foto lainnya di media sosial juga menunjukkan tumpukan ikan-ikan kecil yang menutupi tepi pantai. Pejabat berwenang menggambarkan peristiwa itu sebagai kekurangan oksigen di bawah laut.
Apakah hal tersebut disebabkan oleh perbuatan manusia?
Baca Juga: Bangkai Paus dengan Luka Tusuk Terdampar di Pesisir Pantai Bima
Baca Juga: 5 Pantai Populer di Texas yang Keindahannya Bak Kepingan Surga!
1. Tim ahli biologi menyebut ikan-ikan mati karena polusi dan peristiwa alam
Tim khusus lalu diterjunkan untuk mencari tahu penyebab puluhan ribu ikan mati dan bangkainya berada di tepi pantai di Texas. Berdasarkan penelusuran tim khusus yang ahli mengenai biologi ikan dan satwa liar lainnya mati karena polusi dan peristiwa alam.
"Ikan mati seperti ini biasa terjadi di musim panas. Apalagi ketika suhu meningkat," ungkap juru bicara Taman dan Satwa Liar Texas, Lerrin Johnson seperti dikutip dari stasiun berita CNN.
"Jika tidak ada cukup oksigen di dalam air, maka ikan tidak bisa 'bernafas'," tutur dia lagi.
Baca Juga: 2.500 Anjing Laut Ditemukan Mati di Pantai Laut Kaspia Rusia