TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

24 Jam usai Gempa Turki, Korban Tewas Jadi 4.372 Orang 

Tak hanya Turki, kondisi Suriah lebih memprihatinkan

Wilayah Turki yang terdampak gempa cukup parah (blok merah). (Dok. KBRI Ankara)

Jakarta, IDN Times - Korban tewas gempa Turki-Suriah terus meningkat. Dalam 24 jam, kini sudah tercatat ada 4.365 orang yang tewas serta 15.834 orang terluka.

Berbagai faktor menyebabkan gempa berkekuatan 7,8 M yang terjadi pada 04.00 dini hari kemarin ini, cukup mematikan, antara lain lokasi, garis patahan dan lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh.

Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Pada 1999 silam, Kota Duzce di Turki juga diguncang gempa dahsyat dan menewaskan lebih dari 17 ribu orang.

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Turki yang Renggut Ribuan Nyawa

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki Jadi 3.452 Orang, Kondisi Suriah Mengerikan

1. Hancurnya beberapa wilayah menyulitkan proses evakuasi

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan cuaca dingin dan skala bencana merupakan tantangan utama bagi para tim penyelamat.

“Kondisi cuaca dan skala bencana ini membuat tim kami sulit mencapai wilayah tersebut. Helikopter kami tidak dapat lepas landas hari ini karena kondisi cuaca,” kata Koca, dilansir dari The Guardian, Selasa (7/2/2023)

Ia menambahkan, badai salju lebat juga baru-baru ini melanda Suriah dan Turki, dengan perkiraan suhu di bawah nol derajat.

Baca Juga: Turki dan Suriah Diguncang Gempa, Jokowi Turut Berduka 

2. Kondisi Suriah memprihatinkan

Sementara itu, seorang pejabat tinggi kemanusiaan PBB mengatakan kerusakan jalan, kekurangan bahan bakar dan cuaca dingin juga menghambat respons bantuan ke Suriah.

“Infrastruktur rusak, jalan yang biasa kami gunakan untuk bantuan kemanusiaan juga rusak. Kami harus menjangkau orang-orang,” ujar Koordinator Residen PBB El Mostafa Benlamlih.

Sebelum gempa saja, sekitar 70 persen warga Suriah membutuhkan bantuan. Pascagempa kali ini, warga Suriah dipastikan akan lebih menderita.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya