ASEAN-China Sepakati Panduan Percepatan Negosiasi Laut China Selatan
ASEAN-China berkomitmen untuk selesakan isu ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - ASEAN dan China menyepakati panduan untuk mempercepat perundingan Code of Conduct (COC) Laut China Selatan. Panduan tersebut diadopsi dalam pertemuan Menlu ASEAN dengan Direktur Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis China dan eks menlu, Wang Yi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Wang Yi sama-sama memimpin jalannya pertemuan. Retno menyampaikan bahwa China adalah mitra penting ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo Pasifik.
“Kemitraan kita semakin penting di tengah tantangan yang semakin meningkat,” kata Retno, dalam pertemuan Menlu ASEAN-China di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Selama lebih dari tiga dekade, China telah menjadi mitra wicara utama ASEAN. Di bidang ekonomi, China merupakan mitra dagang terbesar ASEAN dengan total perdagangan 975 miliar dolar AS.
Baca Juga: Retno Duduk Satu Meja dengan Menlu Rusia dan China, Ini yang Dibahas!
1. Pembacaan draf ke-2 COC akhirnya rampung
Retno mengungkapkan, tahun ini hubungan ASEAN-China makin erat. Salah satunya dibuktikan dengan mempercepat perundingan negosiasi COC yang efektif.
“Lalu, penyelesaian pembacaan kedua atas draf tunggal perundingan COC serta peringatan 20 tahun aksesi China atas TAC,” ucap Retno.
“Capaian ini harus terus membangun momentum positif untuk mempererat kemitraan yang memajukan paradigma inklusivitas dan keterbukaan, menghormati hukum internasional termasuk UNCLOS 1982, dan mendorong kebiasaan dialog dan kolaborasi,” ujar Retno lagi.
Panduan ini bertajuk Guidelines for Accelerating the Early Conclusion of an Effective and Substantive COC.
Baca Juga: Menlu RI Gelar Pertemuan Bilateral dengan Selandia Baru-Rusia-China