Bantu Tangani Wabah PMK Indonesia, Australia Sumbang Rp103 M
Paket kerja sama baru ini adalah biosekuriti dan vaksin PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah mengumumkan paket kerja sama baru di bidang biosekuriti senilai 10 juta dolar Australia atau setara dengan Rp103 miliar untuk mendukung Indonesia dalam merespons wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
Paket tersebut diumumkan hari ini oleh Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Murray Watt. Dia menegaskan bahwa Australia sebagai penyedia vaksin tambahan serta memberikan konsultasi dan teknis akan memperkuat langkah-langkah biosekuriti Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Vaksinasi Hewan di Bandung Digencarkan
1. Paket mencakup adanya vaksin PMK
Menteri Watt mengatakan salah satu cara mencegah wabah di Australia adalah dengan mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya penghentian penyebaran PMK.
"Paket ini mencakup 4 juta dolar Australia untuk penyediaan vaksin PMK dan LSD. Jumlah ini merupakan tambahan dari dukungan kepada Indonesia yang diumumkan sebelumnya, termasuk 1 juta dosis vaksin PMK dan hampir setengah juta vaksin LSD yang telah dijalankan oleh Pemerintah Australia," kata Menteri Watt.
Australia juga akan menyediakan alat pelindung diri dan disinfektan, melatih staf di lapangan, dan menyediakan keahlian biosekuriti untuk mengatasi wabah ini.
Baca Juga: Senator Australia Hina Bali, Tuding Sumber Penyebaran PMK