TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! 252 Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa

Ketegangan Israel-Palestina kian meningkat

Ilustrasi Masjid Al Aqsa (Pixabay.com/Boubakar)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 252 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada sore hari kemarin.

Dilansir Anadolu pada Jumat (26/5/2023), penyerbuan ini disebut untuk memperingati hari raya Shavuot Yahudi pada Kamis dan Jumat pekan ini.

Hubungan Israel dan Palestina kian menegang akhir-akhir ini akibat aksi provokatif dari Israel yang terus memaksa masuk ke Al-Aqsa. 

Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs suci ketiga bagi mereka, setelah Mekkah dan Madinah. Sementara umat Yahudi menyebut kompleks tersebut adalah Temple Mount, situs kuil Yahudi kuno yang dihormati.

Selain Islam dan Yahudi, agama Kristen juga menganggap kompleks tersebut sebagai situs suci mereka.

Baca Juga: Negara Arab Kecam Menteri Israel yang Masuki Al-Aqsa

1. Warga Palestina dilarang masuk

Ilustrasi - Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Sementara itu, polisi Israel disebut juga membatasi masuknya warga Palestina sejak waktu salat Subuh.

Diperkirakan pada sore hari ini, jumlah pemukim Israel yang menyerbu masuk ke Al-Aqsa akan bertambah.

2. Menteri Israel baru saja kunjungi Al-Aqsa

Potret Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Selasa (3/1/2023) (twitter.com/itamarbengvir)

Sementara itu, pada pekan lalu, Menteri Keamanan Nasional Isarel, Itamar Ben-Gvir, kembali membuat kontroversi dengan mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.

Ben-Gvir bahkan mengucapkan Temple Mount, yang ada di dalam kompleks Al-Aqsa, merupakan tempat paling penting bagi warga Israel.

“Kepolisian bekerja dengan baik dan kembali mengingatkan siapa yang berkuasa di Yerusalem. Hamas tidak akan menakuti kami,” kata Ben-Gvir, kala itu.

Baca Juga: Mengapa Al-Aqsa Jadi Rebutan? Ini Alasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya