TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Kecam Penyetopan Dana Barat ke UNRWA

buntut dari tuduhan Israel ke staf UNRWA

Puluhan ribu infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Iran mengecam penghentian pendanaan negara-negara Barat untuk Badan PBB Pengungsi Palestina (UNRWA). Iran menyebut tindakan tersebut sebagai dukungan atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel.

"Memberi tekanan dan pembatasan atas aktivitas kemanusiaan UNRWA, atau mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan pada bangsa yang mengalami perang dan ancaman genosida berarti mendukung upaya rezim kriminal yang dituduh melakukan genosida,” kata juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, dikutip dari Press TV, Senin (29/1/2024).

Baca Juga: Italia Setop Pendanaan ke Badan Bantuan PBB Pengungsi Palestina

1. Iran sebut penghentian pendaanan itu tindakan jahat

Kanaani menyatakan bahwa tuduhan Israel kepada UNRWA adalah tindakan jahat yang dilakukan Israel dan sekutunya terhadap bangsa Palestina.

"Tuduhan ini juga dijadikan pembenaran oleh Israel untuk menerapkan berbagai pembatasan yang telah mereka lakukan terhadap organisasi-organisasi kemanusiaan di Gaza," tuturnya.

2. Israel minta lebih banyak negara setop pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mendesak banyak negara menghentikan pendanaan untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA.

“Ada hubungan UNRWA dengan Hamas, pemberian perlindungan bagi teroris dan melindungi kekuasaan Hamas,” kata Katz.

Hal ini terkait dengan dugaan ada staf UNRWA yang ikut menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Akibatnya, Amerika Serikat (AS) telah menghentikan pendanaannya sementara untuk UNRWA.

Selain itu, ada Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia dan Belanda memutuskan untuk menghentikan kepada UNRWA menyusul tuduhan Israel tersebut.

Baca Juga: Israel Tuduh Staf UNRWA Ikut Serangan 7 Oktober 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya