KBRI Beirut Siaga 1 untuk Evakuasi WNI dari Lebanon
Ketegangan Israel-Hizbullah meningkat di perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal menyatakan bahwa KBRI Beirut kini dalam status Siaga 1 untuk mengevakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) dari Lebanon mengingat eskalasi antara Israel dan Hizbullah cukup tinggi akhir-akhir ini.
“Sampai saat ini belum ada warning dari sistem kita untuk melakukan evakuasi. Pada saat memang dibutuhkan evakuasi, kita sudah sangat siap untuk evakuasi WNI kita di Lebanon,” kata Iqbal, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
“Direktorat Perlindungan WNI dan KBRI Beirut sekarang sudah Siaga 1 jika dibutuhkan evakuasi,” ucap Iqbal lagi.
Eskalasi antara Israel dan Hizbullah Lebanon kini cukup tinggi. Apalagi usai tewasnya pentolan senior Hamas yang terkena drone Israel di dekat ibu kota Beirut, awal pekan ini.
Baca Juga: Argentina Tangkap 3 Orang Terduga Teroris dari Lebanon dan Suriah
1. Kemlu pantau kondisi Pasukan Penjaga Perdamaian di perbatasan
Iqbal menegaskan bahwa konflik yang terjadi sekarang, tepatnya di Lebanon selatan, terjadi di perbatasan antara Lebanon dan Israel serta tidak sampai di wilayah pusat Lebanon.
“Kami juga memantau para penjaga perdamaian PBB asal Indonesia yang ada di wilayah itu. Jadi informasi yang kita peroleh dari pasukan perdamaian RI itu menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan kapan melakukan evakuasi,” ungkap Iqbal.
Menurutnya, jika pemerintah dan KBRI sudah Siaga 1, berarti semua infrastruktur sudah siap. Dari kendaraan yang akan digunakan untuk evakuasi, hingga siapa yang memimpin evakuasi tersebut.