Kemlu Imbau WNI di Taiwan Waspada Ada Gempa Susulan
Tidak ada WNI yang jadi korban
Intinya Sih...
- KBRI Tokyo dan KDEI Taipei memantau kondisi WNI di Taiwan dan Jepang setelah gempa Magnitudo 7,4
- Gempa mengakibatkan 9 orang tewas dan 963 terluka di Taiwan, memicu peringatan tsunami di berbagai negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Tokyo dan KDEI Taipei kini terus memantau kondisi WNI di Taiwan dan Jepang, imbas gempa Magnitudo 7,4 yang mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024) pagi.
“KBRI dan KDEI telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Okinawa dan Hualien. Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai adanya korban WNI. KBRI Tokyo dan KDEI Taipei juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap kemungkinan gempa susulan,” kata Judha, kepada awak media di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
“KBRI dan KDEI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memonitor kondisi WNI di wilayah terdampak,” lanjut dia.
Dari catatan lapor diri, ada 3.443 WNI di Hualien yang mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI), dengan total 284.751 WNI di seluruh Taiwan. Sementara di Okinawa, ada 1.854 WNI, yang sebagian Anak Buah Kapal (ABK), pekerja magang, serta pekerja terampil.
Judha memaparkan, KBRI Tokyo telah menyiapkan nomor kontak hotline, yakni +818035068612 dan +818049407419. Sedangkan nomor hotline KDEI Taipei yang dapat dihubungi melalui whatsapp +88690132000 dan +886987587000.