Massa Bolsonaro Tuai Kecaman Dunia Usai Duduki Istana Presiden
Tiga ribu orang dilaporkan menyerbu kantor pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Massa pendukung eks Presiden Brasil, Jail Bolsonaro, dikecam para pemimpin dunia usai menduduki Istana Kepresidenan, gedung Kongres, dan Mahkamah Agung di Brasilia.
Demonstran loyalis Bolsonaro menyerbu gedung-gedung pemerintahan Brasil karena tak terima dengan hasil pilpres 2022 yang memenangkan Lula da Silva sebagai presiden Brasil.
Baca Juga: 5 Fakta Kerusuhan Pendukung Bolsonaro di Brasil, Bak Capitol City!
1. Dikecam AS dan negara Amerika Latin lainnya
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam kerusuhan yang terjadi di Brasil. Biden menyebut kerusuhan yang dilakukan massal Bolsonaro sangat memalukan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan, Washington akan berada di sisi Lula untuk membantu mengakhiri kerusuhan ini.
"Kami mengutuk serangan di Brasil hari ini. Menggunakan kekerasan untuk menyerang institusi demokrasi tidak dapat diterima. Kami berada bersama Presiden Lula untuk mengakhiri kekerasan ini," kata Blinken, dikutip dari Channel News Asia, Senin (9/1/2023).
Sejumlah pemimpin negara Amerika Latin juga mengutuk kerusuhan di Brasil ini, antara lain Meksiko, Chili, Kolombia, Argentina, Venezuela, Uruguay, Peru, Ekuador dan Kolombia.
Baca Juga: Profil Lula da Silva, Presiden Brasil yang Pernah Jualan Kacang