TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendeta di Australia Ditikam saat Sedang Pimpin Ibadah

Sejumlah jemaah juga diserang

Sydney Opera House, Australia (flickr.com/Bernard Spragg. NZ)

Jakarta, IDN Times - Seorang pendeta Kristen Ortodoks dilaporkan ditikam saat memimpin ibadah di sebuah gereja yang berlokasi di barat daya Sydney, Australia.

Dilansir dari The Guardian, Senin (15/4/2024), Uskup Mar Mari Emmanuel memimpin ibadah di Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di Wakeley, sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat.

Seketika, seorang pria maju ke altar tempat ia memimpin ibadah dan menghujamkan tikaman berkali-kali ke pendeta tersebut.

Ketika sedang memimpin ibadah, sang pendeta sempat membahas soal konflik Gaza, di mana ia berharap Israel bisa berhenti menyerang anak-anak dan perempuan di Gaza.

1. Sejumlah orang juga ditikam

Selain sang pendeta, sejumlah jemaah yang menghadiri ibadah tersebut juga diserang. Namun, Kepolisian Sydney belum merilis berapa jumlah korbannya.

Kepolisian Kota Fairfield langsung mendatangi lokasi penyerangan dan dilaporkan telah berhasil meringkus sang pelaku.

Baca Juga: Eks Menlu Australia Ditunjuk Jadi Utusan PBB untuk Myanmar 

2. Pemicu penikaman masih diselidiki

Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki apa motif dari penikaman tersebut, yang terjadi beberapa hari setelah penembakan di pusat perbelanjaan di Sydney dan menewaskan enam orang.

Di samping itu, pendeta yang ditikam tersebut terkenal populer di kalangan Ortodoks. Ia sempat menarik perhatian kala pandemik COVID-19 karena mengkritik pembatasan dan vaksin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya