Pengungsi Rohingya di Bangladesh Demo, Minta Dipulangkan ke Myanmar
Bangladesh juga mendesak Myanmar percepat repatriasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh menggelar unjuk rasa menuntut pemulangan mereka ke Myanmar. Saat ini, hampir satu juta Rohingya ditempatkan di kamp penampungan yang kumuh di Kutupalong dan Cox’s Bazar, Bangladesh.
Kamp penampungan ini memiliki sistem sanitasi yang buruk dan hanya menyediakan gubuk bambu serta terpal. Para pengungsi Rohingya ini juga tak memiliki pekerjaan dan anak-anaknya tak ada akses pendidikan.
Unjuk rasa ini terjadi setelah menteri luar negeri Bangladesh dan Myanmar mengadakan pertemuan pekan lalu.
Baca Juga: Pemerintah Bayangan Myanmar: Kami Juga Butuh Senjata Seperti Ukraina
1. Bangladesh mendesak Myanmar proses pemulangan Rohingya
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengatakan, Dhaka mendesak Naypyidaw agar proses pemulangan pengungsi Rohingya segera dimulai tahun ini.
“Kami harap pemulangan akan dimulai setelah musim hujan tahun ini, setidaknya dalam skala kecil dahulu,” ucap pejabat anonim, dikutip dari Channel News Asia, Senin (20/6/2022).
Polisi mengatakan puluhan ribu pengungsi ini bergabung dalam pawai dan unjuk rasa. Mereka berdiri di jalan-jalan dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Cukup Sudah! Ayo Pulang’.
Baca Juga: 228 Etnis Rohingnya yang Kabur dari Myanmar Tertangkap di Laut