PM Palestina Mundur, AS Dukung Adanya Reformasi
Rakyat Palestina harus tentukan nasibnya sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Millter menyambut baik niat Palestina untuk membentuk pemerintahan baru usai Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh menyatakan untuk mundur.
“Sehubungan dengan pengunduran diri PM Shtayyeh dan pemerintahan di masa depan, pada akhirnya kepemimpinan Otoritas Palestina adalah pertanyaan yang harus diputuskan oleh rakyat Palestina sendiri,” kata Miller, dikutip dari Anadolu, Selasa (27/2/2024).
“Tetapi kami menyambut baik langkah-langkah yang diambil Otoritas Palestina untuk melakukan reformasi dan revitalisasi,” ucap Miller lagi.
1. Penting satukan lagi Gaza dan Tepi Barat
Sementara itu, Miller menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pun sudah pernah mengutarakan hal yang sama kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan mereka belum lama ini.
“Kami menilai langkah-langkah tersebut positif. Kami menganggapnya penting, sebuah langkah penting untuk mencapai penyatuan kembali Gaza dan Tepi Barat di bawah Otoritas Palestina. Jadi kami akan terus mendorong langkah mereka untuk mengambil langkah-langkah tersebut,” ungkap dia.