TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramalan Rusia: Perang di Barat hingga Elon Musk Jadi Presiden

Eks Presiden Rusia meramalkan Uni Eropa juga bubar

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia. (twitter.com/ Dmitry Medvedev)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang juga loyalis utama Vladimir Putin, meramalkan akan ada perang di Barat, terutama antara Jerman dan Prancis, serta ada perang saudara di Amerika Serikat (AS).

“Eropa akan terpecah, Polandia akan mengalami partisi sebagai akibat,” ujar Medvedev.

Medvedev yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Dewan Keamanan Penasihat Putin, pernah memimpin Rusia selama empat tahun. Saat itu, Putin menjadi perdana menteri.

Baca Juga: Begini Pengakuan China soal Hubungan dengan Rusia yang kian Lengket

1. Meramalkan soal Barat

Dmitry Medvedev (Twitter.com/Dmitry Medvedev)

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (28/12/2022), Medvedev memprediksi Inggris juga bisa kembali bergabung dengan Uni Eropa, yang tahun depan akan mengalami ‘keruntuhan'.

Bahkan, Medvedev meramalkan bahwa CEO Tesla dan Twitter, Elon Musk, bakal jadi Presiden AS.

Ia juga menyebut Ukraina bisa saja bubar pada tahun depan.

Baca Juga: Rusia Ultimatum Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki

2. Uni Eropa bubar

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Selain itu, Medvedev juga meramalkan Uni Eropa akan bubar setelah Inggris bergabung kembali, dan euro tidak akan lagi menjadi mata uang tunggal.

“Irlandia Utara akan lepas dari Inggris dan berdiri sebagai Negara Republik Irlandia,” katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya