TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Bantu Rekonstruksi RS Ukraina, Kemlu: Lagi Dibahas 

Komitmen ini disampaikan Jokowi ketika ke Ukraina

Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Jakarta, IDN Times - Kunjungan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo ke Ukraina pada Juni 2022 lalu sekaligus juga memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan. Salah satunya adalah komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit di Ukraina yang terdampak perang.

Selain itu, Jokowi dan Ibu Iriana juga memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kiev.

Komitmen Indonesia untuk membantu rekonstruksi rumah sakit di Ukraina saat ini sudah di dalam tahap pembahasan antara kementerian dan lembaga di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: Perang di Ukraina Bikin Masyarakat Menderita  

1. Menunggu situasi Ukraina stabil

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan, komitmen Indonesia tersebut masih menunggu kestabilan Ukraina itu sendiri.

“Sekarang prosesnya sudah berjalan. Dalam artian, pada skala nasional sudah dilakukan beberapa pertemuan dan diskusi terkait bantuan tersebut,” kata Faizasyah, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, beberapa waktu lalu.

Namun, bantuan ini masih menjadi bahan pertimbangan Kemlu dan lembaga lainnya, mengingat tingginya potensi instabilitas Ukraina.

“Prosesnya tidak mudah. Kita ikuti terus tingginya potensi instabilitas di Ukraina. Tapi kita harus pastikan kapan harus dilaksanakan bantuan ini,” ucap dia lagi.

2. Kunjungan kemanusiaan Jokowi ke Ukraina

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Selain memberikan bantuan ke Ukraina, saat itu Jokowi juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Indonesia mencoba menjembatani konflik antara Ukraina dan Rusia dengan membawa pesan perdamaian.

“Kunjungan ini menunjukkan kepedulian kemanusiaan, kontribusi akibat krisis pangan yang diakibatkan dampak perang ini memang dirasakan semua negara berkembang dan berpenghasilan rendah. Indonesia juga terus mendorong spirit perdamaian,” ungkap Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kala itu.

Baca Juga: Gegara Salah Ngomong, Penasehat Presiden Ukraina Resign

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya