TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TNI AU dan Angkatan Udara AS Gelar Latihan Bersama 

Cope West telah digelar ke-9 kalinya di Indonesia

Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Personel dan pesawat dari 374th Airlift Wing (AW) Angkatan Udara AS yang berbasis di Pangkalan Udara Yokota, Jepang, dan TNI Angkatan Udara akan berpartisipasi dalam Cope West 2022 (CW22).

Cope West 2022 merupakan latihan bilateral terkait pengangkutan udara taktis atau tactical airlift di Pangkalan Angkatan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, 17-24 Juni 2022.

Sekitar 70 personel Angkatan Udara AS akan berpartisipasi dalam latihan lapangan bersama dengan personel TNI AU.

Baca Juga: Pasukan Oposisi Suriah Gak Sabar Mau Gabung Operasi Militer Turki

1. Dua pesawat hercules milik AS bakal terbang di wilayah udara RI

TNI Angkatan Udara ketika berfoto bersama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (www.instagram.com/@militer.udara)

Dua pesawat Hercules C-130 Angkatan Udara AS dari Pangkalan Udara Yokota, Jepang, dan dua pesawat C-130s TNI AU berpartisipasi dalam latihan pengangkutan udara taktis tahun ini.

“Cope West memungkinkan kami untuk memperkuat kemitraan dengan salah satu mitra kami yang paling penting di Asia Tenggara,” kata Letnan Kolonel Kira Coffey, Komandan Skuadron Airlift ke-36, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada IDN Times, Kamis (16/6/2022).

2. Indonesia dan AS latihan penerjunan personel

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn (kiri) saat menghadiri pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021 pada Rabu, 4 Agustus 2021 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Para peserta dari AS dan Indonesia akan berlatih penerjunan personel dan peralatan (airdrop), kemampuan rigging, formasi, operasi penerbangan segala cuaca dan terbang malam, serta kemampuan-kemampuan lain yang terkait dengan berbagai misi bilateral.

"Taktik, teknik, dan prosedur yang saling kami pertukarkan dan pelajari dengan Angkatan Udara Indonesia dalam Cope West membantu kami mempersiapkan untuk kejadian sesunguhnya di mana kami harus bekerja sama untuk mengamankan kepentingan bersama,” ucap Letnan Kolonel Coffey.

"Kami akan ‘berlatih bagaimana kami akan bermain’ dan menjadi lebih kuat dari hasil latihan," sambung dia lagi.

Baca Juga: Pasukan Oposisi Suriah Gak Sabar Mau Gabung Operasi Militer Turki

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya