TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu China Qin Gang Absen dari Pertemuan ASEAN di Jakarta, Kenapa?

Diplomat Tinggi Wang Yi akan wakili China

Potret Menteri Luar Negeri China, Qin Gang (twitter.com/AmbQinGang)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri China, pada Selasa (11/7/2023), mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Qin Gang bakal absen dari pertemuan diplomatik di Indonesia pekan ini karena alasan kesehatan. Keberadaan Qin belakangan jadi sorotan karena hilang dari publik selama dua minggu lebih.

Juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin, mengatakan bahwa diplomat tinggi Wang Yi akan mewakili Beijing untuk pertemuan ASEAN di Jakarta.

Sebaliknya, Amerika Serikat (AS) dan Rusia juga dipastikan hadir dalam forum pekan ini.

Baca Juga: Belum Deal, Menlu Retno Yakin Tekad ASEAN Jadi Kawasan Bebas Nuklir 

1. Diplomat tinggi Wang Yi akan gantikan Menlu China

Potrer Diplomat Tinggi China, Wang Yi (twitter.com/ChineseEmbinRus)

Dilansir Reuters, Menteri Luar Negeri dari negara-negara ASEAN dan China dijadwalkan bertemu pada Kamis mendatang. Ini digelar sebelum KTT Asia Timur dan Forum Regional ASEAN pada Jumat.

"Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang tidak dapat menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN ini karena alasan kesehatan," kata juru bicara Kemlu China Wang Wenbin, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Qin terakhir kali terlihat pada 25 Juni, tepatnya setelah bertemu dengan pejabat dari Rusia, Sri Lanka dan Vietnam di Beijing. Qin menjabat sebagai Menlu China pada Desember 2022 dan merupakan pendahulu Wang.

Pekan lalu, Juru bicara Kemlu China mengatakan ia belum mendengar laporan mengenai alasan Qin tidak muncul di hadapan publik. Hal ini menanggapi laporan Politico yang menyebut masalah kesehatan jadi faktor absennya menlu berusia 57 tahun itu dari beberapa pertemuan diplomatik.

2. Menlu AS Antony Blinken akan hadiri pertemuan di Jakarta

Potret Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken (twitter.com/SecBlinken)

Mulanya Qin dijadwalkan bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa UE, Joseph Borell, di Beijing pekan lalu. Namun, juru bicara UE mengatakan agenda itu diundur China karena alasan jadwal. 

Menurut beberapa sumber yang mengetahui rencana itu mengatakan, kunjungan Borrell ini dibatalkan China secara mendadak, tepatnya dua hari sebelum pertemuan dengan Qin pada 5 Juli.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga akan bertolak ke Jakarta. Kehadiran Blinken ini menghadirkan kesempatan lain Washington untuk bisa berbicara dengan Beijing, demi meredakan ketegangan antara kedua negara adidaya itu. 

Baca Juga: MUI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta: Bismillah, Lawan!

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya