TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PM Finlandia Dituduh Konsumsi Narkoba saat Pesta, Ini Hasil Tesnya!

Marin kesal karena video tariannya dipublikasikan online

Pertemuan Sanna Marin dengan para pemimpin Uni Eropa di Balkan Barat. (instagram.com/sannamarin)

Cianjur, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Finlandia, Sanna Marin, telah menjalani tes narkoba pekan lalu dan telah dinyatakan negatif pada Senin (22/8/2022). Tes dilakukan menanggapi rekaman video yang bocor minggu lalu, yang memperlihatkan Marin berpesta dengan teman-temannya.

Penasihat khusus Perdana Menteri, Iida Vallin, mengatakan bahwa sampel urin Marin diuji untuk mengetahui keberadaan obat-obatan seperti kokain, amfetamin, ganja, dan opioid.

Marin sendiri sempat mengatakan bahwa dia tidak pernah mengonsumsi narkoba bahkan sejak masa remaja. Marin juga mengaku tidak melihat ada yang menggunakan narkoba, merujuk saat momen video tersebut direkam.

Baca Juga: Sanna Marin, Politisi Finlandia yang Jadi PM Termuda di Dunia

1. Marin mengaku hanya mengonsumsi alkohol

ilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Chris F)

Marin berkata kepada wartawan, kemampuannya untuk mengambil keputusan tidak terganggu karena pengaruh alkohol, sebab dia hanya mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.

"Saya bisa saja pergi untuk mengurus tugas-tugas pemerintah (pada saat itu) jika perlu," kata dia, dikutip dari The Guardian

Saat pesta, Marin mengaku tidak melakukan apa-apa kecuali menari, bernyanyi, memeluk teman-teman, dan minum alkohol.

Kemudian, Marin juga mengaku kesal sebab video tariannya dipublikasikan secara online, karena sebelumnya ia hanya bermaksud untuk dilihat oleh teman-temannya saja.

2. Insiden itu mengundang banyak pertanyaan

ilustrasi minum-minum (unsplash.com/Kelsey Chance)

Penyebab video menjadi gempar adalah sejumlah orang menafsirkan suara yang terdengar di video itu merujuk pada narkotika, sehingga hal itu menjadi perdebatan di media sosial.

Para penentang insiden tersebut mempertanyakan tentang penilaian Marin dalam memilih teman dan membiarkan dirinya direkam dengan cara yang dapat membuatnya dikritik.

Marin, menjadi pemimpin pemerintahan termuda pada 2019, mengaku sadar bahwa dia sedang direkam tetapi itu tidak pernah dimaksudkan untuk dilihat publik.

Baca Juga: Finlandia-Swedia Mau Gabung NATO, Biden: Militer Mereka Kuat dan Andal

Verified Writer

Taufik Hidayah

- Null :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya