Bantah Tindas Uighur, China Izinkan Kepala HAM PBB Kunjungi Xinjiang
China menolak segala tuduhan Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemerintah China mengizinkan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengunjungi Xinjiang. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, saat menghadiri Konferensi Keamanan Munich secara virtual pada Sabtu (19/2/2022).
Representasi PBB yang diberi akses untuk mengunjungi Xinjiang adalah Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) Michelle Bachelet, yang sudah lama mencari akses untuk memasuki wilayah China barat guna menyelidiki dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis muslim Uighur, dikutip dari The Straits Times.
Baca Juga: Ajari Islam-Sembunyikan Al Quran, Perempuan Uighur Ini Dibui 14 Tahun
1. China bantah segala laporan soal pelanggaran HAM
Dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang memperburuk hubungan China dengan negara-negara Barat. Sebab, tuduhan itu menjadi salah satu alasan negara-negara Barat memutuskan untuk memboikot diplomatik Olimpiade musim dingin Beijing.
Kebijakan boikot diplomatik pertama kali dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS), yang kemudian diikuti oleh sekutunya, termasuk Australia.
Menurut Wang, pemberian akses terhadap PBB merupakan salah satu cara Beijing untuk meyakinkan dunia bahwa tidak ada pelanggaran HAM di negaranya.
"(China) menolak semua jenis bias, prasangka, dan tuduhan yang tidak beralasan," kata Wang, yang juga Penasihat Negara China.
Baca Juga: Muslim Uighur di Turki Tuntut Pidana Pejabat China, Tuduhan Genosida