Kubu Aung San Suu Kyi: Junta Mengkhianati Rakyat Myanmar dan ASEAN
NUG senang ASEAN tidak undang Min Aung Hlaing pada KTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – National Unity Government (NUG) mengapresiasi keputusan ASEAN, untuk tidak mengundang pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing pada KTT Asia Tenggara 26-28 Oktober 2021. NUG merupakan pemerintah bayangan Myanmar yang dibentuk oleh politisi Liga Nasiona Demokrasi (NLD) yang dikudeta.
Sebagai penggantinya, ASEAN mengizinkan representasi non-politik untuk menghadiri pertemuan tersebut.
“NUG mengapresiasi keputusan ASEAN,” tertuang dalam keterangan NUG yang dibagikan melalui akun Twitter-nya, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Junta: Myanmar Gak Diundang ke KTT ASEAN karena Ada Intervensi Asing
Baca Juga: Junta Myanmar Tidak Izinkan Utusan ASEAN Temui Aung San Suu Kyi
1. NUG kecam junta yang tidak punya komitmen untuk mengembalikan stabilitas Myanmar
Min Aun Hlaing tidak diundang pada pertemuan tingkat kawasan karena dianggap tidak memiliki komitmen terhadap konsensus lima poin, kesepakatan yang menjadi road map untuk mengembalikan stabilitas di Myanmar. Bagi NUG, keputusan ASEAN dinilai mengejutkan, namun memberikan dampak positif kepada rakyat Myanmar.
“Kami menerima pengakuan ASEAN terhadap junta militer yang tidak menunjukkan kemajuan dalam implementasi konsensus lima poin, khususnya komitmen pemimpin junta yang lemah untuk membiarkan utusan ASEAN melibatkan semua pihak,” jelasnya.
Keterangan itu merujuk pada pernyataan junta beberapa hari lalu, yang tidak mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk Myanmar Eryawan Yusof untuk menemui pemimpin terkudeta Aung San Suu Kyi.
Baca Juga: Junta Minta Etnis Pemberontak Bersenjata Dukung Pemilu Adil di Myanmar